Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Bandung Raya diberlakukan mulai Rabu, 22 April 2020. Sebagai sektor energi, PT Pertamina (Persero) akan terus melaksanakan kewajiban dalam penyediaan energi baik BBM dan LPG bagi masyarakat.
Unit Manager Communication Relations & CSR Marketing Operation Region III, Dewi Sri Utami, menyatakan upaya maksimal Pertamina dalam menyediakan BBM dan LPG bagi masyarakat telah dilakukan sejak imbauan bekerja dan bersekolah di rumah pada pertengahan Maret 2020 lalu.
"Kami tetap melayani masyarakat, di mana aktivitas pengiriman BBM tetap berjalan normal. Terminal BBM dan LPG, serta SPBU tetap beroperasi, demikian pula Agen dan Pangkalan LPG," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (22/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dewi menambahkan pihaknya akan terus kami memantau pasokan energi bagi masyarakat dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan penularan COVID-19. Untuk penyaluran BBM dan LPG, dia menegaskan tetap berjalan normal. Bahkan Pertamina juga meningkatkan layanan masyarakat selama #dirumahaja melalui layanan antar Pertamina Delivery Service (PDS).
Layanan PDS ini bisa diakses melalui call center Pertamina 135 untuk pembelian produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex. Layanan pemesanan BBM ini secara bertahap dilakukan perluasan sehingga bisa mencakup seluruh kota Bandung. Sementara, untuk kabupaten Bandung, KBB dan Sumedang berlaku di wilayah tertentu.
"Masyarakat juga dapat menikmati promo diskon khusus untuk layanan antar LPG Non Subsidi. Promo diskon 25% bagi 1.000 orang pemesan pertama, berlaku mulai tanggal 20 April -18 Juni 2020. Kami juga melakukan penambahan pasokan LPG 3 kg sebesar 3,2% rata-rata harian. Sehingga stok BBM dan LPG dalam kondisi aman," katanya.
Sepanjang April 2020, Pertamina telah melakukan penambahan pasokan LPG 3 kg di wilayah Bandung Raya dan Sumedang. Total penambahan LPG 3 kg menjelang PSBB dan bulan Ramadan mencapai 237.360 tabung, dengan rata-rata pasokan harian normal sebesar 293.201 tabung, yang dipasok dari 186 agen dan 4.391 pangkalan.
Pertamina bersama dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) juga telah membekali surat tugas bagi pekerja operasional, operator SPBU, dan petugas pendistribusian BBM dan LPG untuk memudahkan mobilitas selama penyaluran energi, yang dikoordinasikan dengan pemerintah setempat.
"Pekerja yang berdomisili di luar Bandung Raya dan berkaitan langsung dengan penyaluran energi seperti SPBU, SPBE, Agen dan Pangkalan membawa surat keterangan bekerja dari masing-masing perusahaan, serta stiker khusus Satgas (Satuan Tugas) Rafico (Ramadan, Idul Fitri dan COVID-19) sebagai penanda bagi kendaraan energi," pungkasnya.
(ega/hns)