Konsumsi BBM Turun, Bagaimana Nasib Bisnis SPBU?

Konsumsi BBM Turun, Bagaimana Nasib Bisnis SPBU?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 06 Mei 2020 15:03 WIB
PT Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM. Penurunan ini berlaku mulai Minggu 5 Januari 2020 pukul 00.00 waktu setempat.
Ilustrasi/Foto: Antara Foto/M Agung Rajasa
Jakarta -

Para pengusaha tergabung dalam Dewan Pengurus Pusat Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (DPP Hiswana Migas) menyatakan, operasional penjualan tetap berjalan meski penjualan BBM menurun. Pihaknya, mendukung PT Pertamina (Persero) mempertahankan operasional penyaluran BBM dan LPG di masa pandemi COVID-19.

Ketua Umum DPP Hiswana Migas, Rachmad Muhamadiyah mengatakan saat ini para pengusaha yang berada di bawah naungan Hiswana Migas tetap beroperasi walaupun konsumsi BBM terus menurun sejak awal merebaknya virus Corona. Konsumsi semakin merosot saat sejumlah wilayah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Walaupun kondisi tidak normal, kami tetap beroperasi untuk melayani kebutuhan BBM dan LPG masyarakat. Kami berterima kasih kepada Pertamina yang telah menjaga ekosistem penyaluran energi sehingga anggota Hiswana Migas dapat bertahan menjalankan aktivitasnya dan turut memastikan ketersediaan energi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (6/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, dengan tetap beroperasinya lembaga penyalur BBM dan LPG ke SPBU, SPBE/SPPBE, Agen LPG dan Pangkalan LPG dapat mengurangi terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang saat ini marak terjadi di industri.

"Kami upayakan seluruh tenaga kerja dalam ekosistem hilir migas tetap menjalankan aktivitas operasionalnya sehingga roda perekonomian terus bergerak sehingga stabilitas perekonomian juga dapat terjaga," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dalam catatannya terdapat 7.000 SPBU, 650 SPPBE, 4.500 Agen LPG serta 250 ribu Pangkalan LPG tersebar di seluruh Indonesia.

"Dengan prosedur HSSE yang ketat, kami tetap membuka layanan, sehingga lebih dari 350 ribu tenaga kerja dapat diselamatkan kehidupan ekonominya karena mereka tetap bekerja untuk mendukung distribusi BBM dan LPG ke seluruh pelosok negeri serta berdoa agar masa pandemi COVID-19 ini segera berakhir," ungkapnya.




(acd/ara)

Hide Ads