PT Bukit Asam Tbk atau PTBA menyatakan akan meneruskan proyek gasifikasi batu bara. Sebab, proyek tersebut merupakan proyek penting untuk transformasi perusahaan.
Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin mengatakan, perusahaan telah menggandeng mitra perusahaan asal Amerika Serikat (AS) Air Products & Chemicals Inc. Lanjutnya, saat ini tengah dilakukan kajian yang lebih untuk mendalam untuk front end engineering design (FEED). Setelah FEED maka akan dilanjutkan tender engineering, procurement and construction (EPC).
"Kita tetap akan meneruskan project ini sebagai diketahui sudah memiliki partner, investor sekaligus provider teknologi, Air Products. Sekarang kita lagi mempertajam kajian dalam rangka membuat FEED untuk selanjutnya melakukan tender pelaksanaan EPC," katanya dalam teleconference, Rabu (10/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan proyek ini akan menghasilkan dimethyl ether (DME) dan methanol.
"Produk yang kita buat selain DME juga methanol karena kita tahu methanol juga memiliki kebutuhan yang cukup tinggi buat kita dalam rangka sebagai bahan baku produksi B100 dan juga nanti bahan baku gasoline," terangnya.
Arviyan mengatakan, proyek ini menelan investasi US$ 2 miliar. Lanjutnya, proyek ini operasi secara komersial sekitar tahun 2024.
"Kita harapkan komersialnya bisa di tahun 2024 atau 2025," tutupnya.
(acd/fdl)