Pelepasan saham atau initial public offering (IPO) sub holding PT Pertamina (Persero) masih dalam kajian. Namun, belum ada keputusan lebih jauh.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, sub holding yang tengah dikaji ialah pelayaran dan energi terbarukan.
"Jadi melihat ada sub holding shipping, renewable energy ini juga sedang kita kaji tapi intinya kami belum mengambil keputusan lebih jauh. Tentu kita butuh kajian kembali untuk melakukan ini kita harus yakin tujuan IPO apa, IPO hanya cara bukan tujuan," katanya dalam rapat dengan Komisi VII DPR Jakarta, Senin (29/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kemudian ini tidak menghasilkan market cap atau dana yang optimal tidak akan kita lakukan," sambungnya.
Nicke kembali mengatakan, hingga saat ini belum ada keputusan. Yang pasti, kata dia, dalam pelepasan saham ini butuh kajian yang mendalam.
"Jadi tetap akan kita lakukan tapi tidak bisa kami putuskan hari ini, karena ini tentu akan kita lakukan dengan matang dan ini semua harus keputusan pemegang saham secara prudent setelah kami kaji betul. Target market berapa kami harus sampaikan. Jangan sampai nanti keputusan muncul di publik, tidak bagus juga sebelum kajian yang optimal," ungkapnya.
Simak Video "Hari Lingkungan Hidup 2025: Pertamina Tampilkan Teknologi Ramah Lingkungan dari Desa"
[Gambas:Video 20detik]