Daerahmu Mau Dapat Pertalite Murah Juga? Ini Syaratnya

Daerahmu Mau Dapat Pertalite Murah Juga? Ini Syaratnya

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 09 Jul 2020 14:04 WIB
PT Pertamina (Persero) sudah siap untuk menjual produk bensin terbarunya yakni Pertalite. Bensin RON 90 ini akan dijual pertamakali di SPBU Coco, Abdul Muis, Jakarta pada Jumat (24/7/2015) mendatang. Petugas beraktivitas di SPBU Coco, Abdul Muis, Jakarta, Selasa (21/7/2015). Pada Jumat (24/7/2015) mendatang, SPBU ini siap menjual Pertalite RON 90.  Hasan Al Habshy/detikcom.
Foto: Daerahmu Mau Dapat Pertalite Murah Juga? Begini Syaratnya (Hasan Al Habshy)
Jakarta -

Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di Bali dijual dengan harga Rp 6.450 per liter, biasanya Rp 7.650 per liter. Pertamina menyebut ini adalah harga promosi yang dilakukan di Denpasar, Bali periode 5 Juli-31 Agustus 2020 dan dilakukan di 50 titik SPBU.

Promo ini berlaku untuk angkot, ojek online (ojol), roda dua dan roda tiga. Kira-kira wilayah lain kapan ya?

Manager Communication Relations & CSR MOR V Rustam Aji mengungkapkan untuk wilayah lain Pertamina masih akan melakukan evaluasi Program Langit Biru di Bali ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ini (Pertalite murah di wilayah lain), tentunya menunggu evaluasi program di Denpasar dan perlu koordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat," kata Rustam saat dihubungi detikcom, Kamis (9/7/2020).

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan program ini adalah edukasi sekaligus promosi sehingga harus dilihat evaluasi jika ingin melanjutkan ke wilayah lain.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan, saat ini Pertamina juga memberikan customer experience. "Misalnya yang biasa pakai premium, kita kasih kemudahan untuk pakai Pertalite, mudah-mudahan masyarakat merasakan dampak positifnya pada kendaraan misalnya jadi lebih irit dan performa lebih baik," jelas dia.

Menurut Fajriyah, saat ini masih ada program cashback pembelian BBM untuk ojek online, angkot dan pengguna umum dan berlaku di seluruh Indonesia.

"Edukasi dan promosi ini sebenarnya sudah kami lakukan sejak lama dan berlaku di seluruh Indonesia," ujar dia.




(kil/fdl)

Hide Ads