Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menginginkan jabatan stategis di perseroan diisi oleh jajaran dari pegawai. Ke depan, dia berharap tidak ada lagi Direktur Utama (Dirut) Pertamina yang direkrut dari orang luar.
"(Saya) membuka kesempatan kepada seluruh insan Pertamina golongan yang PRL-nya (Pertamina Reference Level) di bawah 15 pun anda berhak untuk ikut test menduduki posisi sampai SVP (Senior Vice President). Harapan kita ke depan nanti Dirut Pertamina pun tidak perlu lagi dari BUMN lain, tapi bisa dari insan Pertamina yang mendudukinya," kata Ahok dalam video yang diunggah oleh Pertamina, dikutip Jumat (17/7/2020).
Berdasarkan rangkuman detikcom, selama ini Dirut Pertamina memang seringkali direkrut dari BUMN lain. Dirut Pertamina saat ini misalnya, Nicke Widyawati sebelumnya merupakan Direktur Perencanaan PT PLN (Persero).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru lah pada 2017 ia ditunjuk sebagai Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina oleh Menteri BUMN saat itu, Rini Soemarno. Lalu, pada 2018 Nicke mulai menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Pertamina, menggantikan Elia Massa Manik.
Elia Massa Manik sempat menjadi Dirut Pertamina selama 13 bulan sejak diangkat pada 16 Maret 2017 lalu. Sebelum di Pertamina, jabatan terakhirnya adalah Dirut di PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
Selanjutnya ada Dwi Soetjipto yang diangkat menjadi Dirut Pertamina pada 2014. Sebelumnya dia merupakan Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Lalu ada Widya Purnama yang menjabat sebagai Dirut Pertamina periode 2004-2006. Sebelumnya, dia merupakan Direktur Utama PT Indosat Tbk.
(upl/upl)