Hatim menjelaskan, pendistribusian produk-produk BBM dari Kilang Cilacap saat ini pun tak ada kendala, baik yang dilakukan melalui jalur kapal laut atau lewat jaringan pipa. Untuk distribusi melalui jaringan pipa, produk Kilang Cilacap disalurkan melalui dua ruas yakni ke arah timur melalui ruas pipa Cilacap-Rewulu (Yogyakarta) serta ke arah barat lewat ruas Cilacap-Padalarang (Jawa Barat).
Hingga saat ini Kilang Cilacap mampu menjaga stok seluruh jenis BBM berada di angka aman. Rata-rata stok BBM yang dimiliki kilang dengan dukungan sekitar 1.500 pekerja ini cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di level 7 hari.
"Bahkan khusus untuk jenis Pertamina Dex dan solar, ketahanan stoknya mencapai 11 hari," ujar Hatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun rincian stok premium berada di level 240 juta barel, Pertamax 220 juta barel, Pertadex 70 juta barel, solar 350 juta barel serta avtur di angka 165 juta barel.
"Ini menjadi komitmen kami untuk selalu menjaga keamanan dan kehandalan produksi guna memenuhi kebutuhan energi masyarakat," tutup Hatim.
Simak Video "Video Dahsyatnya Kebakaran Kilang Minyak di Teheran Buntut Serangan Israel"
[Gambas:Video 20detik]
(arb/hns)