Sejumlah perusahaan asing berminat membeli gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) dari proyek Lapangan Abadi, Blok Masela di Maluku. Perusahaan tersebut berasal dari Jepang, China, dan Taiwan.
Demikian disampaikan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Selasa (4/8/2020).
"Yang dari luar negeri yang sudah menyampaikan ketertarikan perusahaan Jepang, China dan terakhir kemarin Taiwan," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwi belum mengungkap perusahaan-perusahaan tersebut. Dia mengatakan, terkait perusahaan-perusahaan yang tertarik, SKK akan memberikan dorongan.
"Sampai sekarang kalau kita, kira-kira jumlah-jumlah ketertarikan sudah di atas 50% jadi nanti akan dilanjutkan lagi. Kalau sudah 80% dianggap cukup dari sisi marketing sudah dianggap cukup," terang mantan Dirut Pertamina itu.
Dwi mengatakan, final investment decision (FID) untuk proyek ini ditargetkan pada 2022. FID sendiri menjadi tanda pemancangan dan lain-lain. Sebelum FID atau pra FID terdapat sejumlah kegiatan salah satunya mencari pembeli.
"Proyek ini ditargetkan final investment decision FID itu 2022 FID itu mulainya pemancangan segala macam," tutur Dwi.
(acd/hns)