PGN Tingkatkan Utilisasi LNG untuk Perkuat Ketenagalistrikan

PGN Tingkatkan Utilisasi LNG untuk Perkuat Ketenagalistrikan

Reyhan Diandri Ghivarianto - detikFinance
Sabtu, 15 Agu 2020 21:32 WIB
PGN
Foto: PGN
Jakarta -

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memprioritaskan pola pemanfaatan gas bumi pada pemenuhan kebutuhan gas di sektor pembangkit listrik, seiring dengan kebutuhan listrik yang terus meningkat. Hal ini karena masih maraknya pembangunan pembangkit listrik yang membutuhkan dukungan pasokan energi yang efisien dan ramah lingkungan, serta program pemerintah dalam rangka pemerataan energi.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengungkapkan untuk mendukung program pemerintah pada penyediaan listrik 35.000 MW di Indonesia, PGN memperkuat sistem kelistrikan DKI Jakarta dan Jawa - Bali dengan penyaluran Gas Bumi di wilayah Jawa Barat untuk pembangkit IP Priok, PJB Muara Karang, PJB Muara Tawar dan IP Cilegon.

PGN juga memperluas dan memperkuat infrastruktur gas bumi di wilayah Sumatera, guna memenuhi kebutuhan listrik untuk pembangkit listrik PT PLN eksisting yaitu pembangkit Sutami, New Tarahan, Mobile Power Plant (MPP) New Tarahan dan Talang Duku maupun untuk pembangkit baru lainnya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Implementasi Kepmen ESDM 91K tahun 2020 juga menjadi respons positif PGN untuk mewujudkan target penyediaan energi listrik dengan harga yang kompetitif bagi masyarakat," imbuh Rachmat, dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/8/2020).

Rachmat menjelaskan dalam penyaluran gas ke pembangkit listrik, PGN mengandalkan infrastruktur Liquefied Natural Gas (LNG) yang sebagian besar dikelola oleh anak perusahaan. Infrastruktur ini dinilai tepat digunakan untuk menunjang pemenuhan kebutuhan gas, khususnya untuk pembangkit listrik di negara kepulauan seperti Indonesia. Pada aspek pembangunan fasilitas dan infrastruktur inilah, PGN dengan kapabilitas mengelola LNG ikut mengambil peranan dan akan terus melakukan langkah-langkah strategis untuk memanfaatkan segala peluang dan kesempatan yang ada, diantaranya pengelolaan FSRU Lampung.

ADVERTISEMENT

Selain itu, melalui PT Nusantara Regas (NR) yang memiliki ruang lingkup usaha pada bidang niaga meliputi fasilitas FSRU Jawa Barat, pengadaan fasilitas penyimpanan, dan regasifikasi terapung, PGN menyediakan pasokan gas bumi untuk pembangkit listrik milik PLN di Jawa Barat.

"PT Perta Arun Gas (PAG) bertanggung jawab menyalurkan hasil regasifikasi LNG di antaranya disalurkan ke pembangkit-pembangkit milik PLN di wilayah Aceh dan Sumatera Utara. Sumber gas berasal dari Lapangan Tangguh, Lapangan Bontang, dan Donggi Senoro. Kemudian LNG diterima di Terminal Penerimaan dan Regasifikasi Arun di Lhokseumawe untuk proses regasifikasi menjadi gas, melalui fasilitas regasifikasi ORV dengan kapasitas desain 405 MMSCFD," imbuhnya.

Menurut Rachmat, optimalisasi fasilitas LNG dapat menjadi bagian realisasi dari program pemerintah dalam rangka mendorong pembangunan fasilitas dan infrastruktur LNG skala kecil di berbagai wilayah untuk mendukung kecukupan ketenagalistrikan, sekaligus mendukung inisiatif perbaikan bauran sumber energi pembangkit listrik.

Rachmat menjelaskan PGN memiliki sejumlah inisiatif yang dilakukan antara lain mengembangkan Infrastruktur LNG Terminal & Regasifikasi baru (skala besar dan kecil) untuk mendukung penyediaan listrik untuk daerah terpencil yang tersebar di Indonesia, meningkatkan utilisasi FSRU Lampung dengan pelanggan pembangkit listrik melalui beberapa skema di antaranya penyimpanan dan regasifikasi kargo LNG milik pelanggan, regasifikasi, penyimpanan kargo LNG, dan breakbulking untuk mendukung distribusi LNG menggunakan kapal kecil.

PGN juga tengah mengintensifkan realisasi investasi untuk memenuhi kebutuhan gas bumi bagi pembangkit listrik yang dialihkan dari penggunaan diesel menjadi gas bumi. Hal ini menunjukkan respon PGN dalam mendukung program pemerintah yang menargetkan perbaikan bauran energi primer bagi pembangkit listrik PLN, sekaligus upaya menurunkan emisi gas rumah kaca. Proyek yang mulai dijalankan yaitu program penugasan PT Pertamina (Persero) kepada PGN untuk penyediaan pasokan dan pembangunan infrastruktur LNG dalam Penyediaan Listrik ke PLN.

Rachmat menegaskan bahwa PGN akan untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pemerintah dalam rangka mengejar ketertinggalan di bidang infrastruktur dengan merealisasikan berbagai infrastruktur dasar, termasuk infrastruktur ketenagalistrikan.

"Berorientasi pada masa depan, PGN komitmen dapat menyediakan energi berkelanjutan, sekaligus solusi energi inovatif yang dapat diandalkan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang," tutup Rachmat




(akn/ara)

Hide Ads