.webp)
Pandemi virus Corona membuat konsumsi listrik mengalami penurunan sejalan dengan turunnya aktivitas masyarakat. Kondisi tersebut berpengaruh pada pendapatan PT PLN (Persero).
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan pendapatan perseroan mengalami penurunan tiap bulannya dari sekitar Rp 25 triliun menjadi Rp 22 triliun.
"Secara keuangan kalau misalnya di tahun lalu penerimaan revenue listrik kami per bulan sekitar Rp 25 triliun dengan COVID ini penerimaan listrik kami pada puncak COVID hanya Rp 22 triliun," katanya di Komisi VII DPR Jakarta, Selasa (25/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, Zulkifli menambahkan, pendapatan PLN turun Rp 3 triliun per bulannya.
"Jadi terjadi penurunan penerimaan listrik per bulan Rp 3 triliun akibat COVID ini. Jadi itu yang mungkin dapat kami sampaikan," imbuhnya.
Dia melanjutkan, permintaan listrik sudah mulai meningkat saat ini. Namun, ia belum memberikan keterangan lebih detail.
"Kondisi demand listrik saat ini mulai meningkat nanti kami respons secara tertulis," katanya.
(acd/ara)
