Konsumsi BBM Merangkak Naik, Pertamina Jamin Stok Masih Aman

Konsumsi BBM Merangkak Naik, Pertamina Jamin Stok Masih Aman

Angga Laraspati - detikFinance
Jumat, 04 Sep 2020 17:55 WIB
PT Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM. Penurunan ini berlaku mulai Minggu 5 Januari 2020 pukul 00.00 waktu setempat.
Foto: Antara Foto/M Agung Rajasa
Jakarta -

PT Pertamina berusaha menjamin ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) sampai ke seluruh pelosok negeri di tengah pandemi COVID-19. Terlebih sejak pelonggaran masa PSBB dan masuk new normal, konsumsi BBM terus meningkat mencapai 122 ribu kilo liter perhari atau 7% di bawah rata-rata konsumsi normal sebelum pandemi.

VP Corporate Communication Fajriyah Usman mengatakan sejak pelonggaran PSBB pada awal Juni lalu, tercatat konsumsi BBM terus mengalami peningkatan. Pada masa PSBB, konsumsi BBM nasional turun sekitar 25%, bahkan penurunan di beberapa daerah mencapai 50%.

"Namun, kini konsumsi terus merangkak naik mendekati kondisi penyaluran normal," tutur Fajriyah dalam keterangan tertulis, Jumat (4/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fajriyah menambahkan Pertamina menjamin stok dalam kondisi aman dan berkomitmen penuh memastikan penyaluran seluruh jenis BBM berjalan lancar, termasuk jenis Premium dan Pertalite. Menurutnya, saat ini ketahanan stok BBM nasional berada di kisaran level 26 hari.

"Seluruh produk tersedia dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap membeli BBM sesuai dengan konsumsi harian," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, saat disinggung soal rencana penghapusan BBM jenis Premium, Fajriyah menegaskan Pertamina tetap komitmen melaksanakan penugasan dari Pemerintah untuk menyalurkan Premium berdasarkan Peraturan Presiden No 43 Tahun 2018.

"Berdasarkan penugasan dari Pemerintah, saat ini Pertamina masih menyalurkan dan menyediakan Premium di Indonesia dan menjangkau wilayah 3T dalam program BBM Satu Harga," pungkas Fajriyah.




(akn/hns)

Hide Ads