PT PLN (Persero) mengajukan penyertaan modal negara (PMN) Rp 5 triliun untuk 2021. PMN ini lebih kecil dari usulan awal sebesar Rp 20 triliun.
Demikian disampaikan Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini di Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (9/9/2020).
"Untuk PMN tahun anggaran 2021 usulan awal PLN adalah sebesar Rp 20 triliun dan mendapatkan alokasi Rp 5 triliun," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, PMN ini untuk belanja modal sektor transmisi dan distribusi. Termasuk untuk program listrik desa.
"PMN tahun 2021 ini rencananya akan digunakan belanja modal pada proyek-proyek sektor transmisi dan distribusi termasuk pelaksanaan program listrik desa, pembangkit EBT, penunjang program listrik desa," jelasnya.
Ia merinci, untuk program distribusi alokasinya Rp 2 triliun, transmisi Rp 2 triliun, dan untuk listrik desa Rp 1 trilun.
"Sehingga kalau kita jumlah Rp 2 triliun distribusi, transmisi Rp 2 triliun, listrik desa Rp 1 triliun sehingga totalnya Rp 5 triliun," katanya.
(acd/ara)