PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region III memastikan distribusi BBM dan LPG tetap aman, termasuk kesiapan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dalam menghadapi masa PSBB di Jakarta, Senin (14/9). Sebagian besar SPBU akan tetap beroperasi 24 jam untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Unit Manager Communication Relation and CSR MOR III Eko Kristiawan mengatakan Pertamina termasuk dalam 11 bisnis yang tetap beroperasi ketika PSBB diterapkan.
"Operasional Pertamina, baik pada usaha hulu maupun hilir tetap berjalan. Kami memastikan distribusi tetap berjalan normal dan stok BBM, LPG dan produk Pertamina lainnya dalam kondisi aman ," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (13/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MOR III adalah unit bisnis hilir yang menjalankan pemasaran BBM dan LPG Pertamina di wilayah Jawa bagian barat, yakni DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Pada wilayah ini, Pertamina memiliki lebih dari 1.500 SPBU dan 38 Pertashop yang tersebar beserta agen serta pangkalan LPG.
Eko mengatakan Pertamina juga menjalankan sejumlah protokol pencegahan COVID-19 di SPBU baik untuk konsumen kendaraan roda dua dan roda empat. Konsumen yang datang ke SPBU dan Bright Store diharapkan mematuhinya, seperti menggunakan masker dan mencuci tangan yang di fasilitas telah disediakan setelah bertransaksi.
Pertamina juga menyediakan sarana pembayaran elektronik untuk konsumen yang ingin bertransaksi secara nontunai.
Untuk pasokan LPG, Eko mengatakan LPG subsidi 3 kg dan nonsubsidi untuk sektor rumah tangga, yakni LPG Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg serat Bright Can juga dipastikan siap memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Masyarakat yang bukan kategori konsumen LPG subsidi dapat menggunakan LPG non subsidi Bright Gas yang telah tersedia di agen dan pangkalan resmi Pertamina, maupun outlet atau minimarket," pungkas Eko.
(ega/zlf)