Jakarta -
Direksi PT Pertamina (Persero) mendapatkan kritikan dari Komisaris Utamanya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ahok menyebut ada lobi-lobi menteri untuk mengisi posisi pengurus perusahaan.
Dari video yang diunggah di akun Youtube POIN Ahok menyebut jika komisaris rata-rata titipan.
"Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua mainnya lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian," katanya, dikutip Rabu (16/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok pun memiliki cara untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya ialah lelang terbuka.
"Saya potong jalur birokrasi, Pertamina itu dulu naik pangkat mesti pakai kayak pangkat, Pertamina refference level orang mesti kerja sampai SVP bisa 20 tahun ke atas saya potong semua mesti lelang terbuka," terangnya.
Berikut daftar Komisaris Pertamina:
Komisaris Utama - Basuki Tjahaja Purnama
Ahok tanggal 29 Juni 1966. Ia ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) sejak 22 November 2019 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) No.SK-282/MBU/11/2019 tanggal 22 November 2019.
Dia lulus dari jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Trisakti dan mendapatkan gelar Insinyur pada tahun 1989. Basuki menyelesaikan pendidikan magister pada Tahun 1994 dengan gelar Master Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya.
Karir Ahok antara lain Anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode (2004), Bupati Belitung Timur periode (2005), Anggota DPR RI (2009), Wakil Gubernur DKI Jakarta (2012), dan Gubernur DKI Jakarta (2014).
Wakil Komisaris Utama - Budi Gunadi Sadikin
Budi lahir tanggal 6 Mei 1964. Ia ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) sejak tanggal 22 November 2019 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS PT Pertamina (Persero) No.SK-282/MBU/11/2019 tanggal 22 November 2019.
Mantan Dirut Mandiri ini meraih gelar sarjana di Bidang Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1988, Sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultant (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute (2004).
Karir Budi Gunadi Sadikin antara Staf Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang (1988-1994), General Manager Electronic Banking - Chief GM Jakarta - Chief GM HR PT Bank Bali Tbk (1994-1999), Senior VP Consumer dan Commercial Banking ABN Amro Bank Indonesia & Malaysia (1999-2004), Executive VP Consumer Banking PT Bank Danamon Tbk (2004-2006), Direktur of Micro and Retail Banking PT Bank Mandiri Tbk (2006-2013), Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (2013-2016), Staf Khusus Menteri BUMN (2016-2017), dan Direktur Utama PT Inalum (Persero) sebelum menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina. Beliau menjabat wakil menteri 1 Kementerian BUMN dilantik November 2019.
Lanjut ke halaman berikutnya
Komisaris - Ego Syahrial
Berkewarganegaraan Indonesia, Ego Syahrial memperoleh gelar Sarjana (S1) dari Teknik Perminyakan di Universitas Trisakti dan gelar tambahan dari Imperial College London dan University of London.
Sebelumnya Ego Syahrial menjabat sebagai Kepala Badan Geologi, Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama ESDM, Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Direktur Jenderal Minyak & Gas, dan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM.
Komisaris - Condro Kirono
Lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 12 Desember 1961. Ditunjuk sebagai Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) sejak tanggal 22 November 2019 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS PT Pertamina (Persero) No.SK-282/MBU/11/2019 tanggal 22 November 2019.
Condro Kirono merupakan perwira tinggi POLRI lulusan Akpol pada tahun 1984, juga mengenyam pendidikan di PTIK, SESPIM, SESPATI, dan Lemhannas.
Karir Condro Kirono antara lain Kapolresta Tegal Polda Jateng (2002), Wadirlantas Polda Sumut (2003), Kapolrestabes Yogyakarta Polda DIY (2004), Dirlantas Polda Kalsel (2006), Dirlantas Polda Jatim (2007), Dirlantas Polda Metro Jaya (2008), Karobinops Sops POLRI (2010), Kapolda Riau (2013), Kakorlantas POLRI (2014), Kapolda Jateng (2016), dan Kabaharkam (2019). Sebelum ditetapkan menjabat sebagai Dewan Komisaris Pertamina, pada tanggal 8 November 2019, Condro Kirono mengemban amanat sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam POLRI.
Komisaris - Isa Rachmatarwata
Lahir di Jombang, 30 Desember 1966. Ditunjuk sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero) sejak tanggal 23 Desember 2019 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS PT Pertamina (Persero) No. SK 327/MBU/12/2019 tanggal 23 Desember 2019.
Isa Rachmatarwata mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Bandung Jurusan Ilmu Pasti dan Alam Matematika pada tahun 1985-1990. Melanjutkan pendidikan di University of Waterloo, Kanada, dan meraih gelar Master Of Mathematic, Actuarial Science pada tahun 1994.
Memulai karirnya di Kementerian Keuangan di Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan di bagian direktorat Dana Pensiun pada tahun 1991.
Pada tanggal 27 November 2013 dilantik menjadi Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal, kemudian pada 3 Juli 2017 diangkat menjadi Direktur Jenderal Kekayaan Negara.
Lanjut ke halaman berikutnya
Komisaris - Alexander Lay
Memperoleh gelar Sarjana Hukum di Unversitas Atmajaya pada 2003, setelah sebelumnya menimba ilmu di Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Perminyakan. Pada 2006, ia memperoleh gelar Master of Laws (LL.M.) dari University of Sydney.
Pria kelahiran Ende, Flores, 21 September 1973 ini pernah menjabat sebagai Dewan Pengawas dalam organisasi Transparency International Indonesia. Pengalamannya di firma hukum, serta keterlibatannya dalam berbagai diskusi terkait reformasi hukum, serta hukum persaingan usaha, memberikan bekal bagi Alex mendirikan firma hukum bersama rekannya dengan bendera Lasut, Lay, dan Pane.
Komisaris - David Bingei
Ditunjuk sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero) sejak tanggal 17 April 2020 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS PT Pertamina (Persero) Nomor SK-120/MBU/04/2020 tentang Pengangkatan Komisaris Independen Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina yang ditetapkan pada 17 April 2020.
David memiliki pengalaman di berbagai bidang transaksi keuangan perbankan dan pasar modal.
Beliau pernah bekerja sebagai SVP-Head of Corporate Finance di Rabobank Internasional, Head of Debt Capital market di ABN AMRO Bank, dan Co-Head of Structured Finance di ABN AMRO Bank. David memulai karir di bidang keuangan di Bank Niaga dan kemudian ke Bank Lippo tbk sebagai Corporate Banking Officer. Transaksi korporasi mulai dari project investment, project finance, sekuritisasi, persiapan go-publik, merger & akuisisi, bonds issuance sampai equity private placement adalah bidang keahliannya.
Untuk keahlian di Corporate Finance, beliau mendapatkan pengakuan dengan kwalifikasi MCSI di tahun 2007. Kwalifikasi ini di akreditasi oleh ICAEW (the Institute of Chartered Accountant, England and Wales), suatu badan akreditasi profesi Keuangan dan Akuntansi sejak tahun 1880 di Inggris. Badan ini memiliki lebih dari 150,000 anggota di seluruh dunia. Akreditasi Chartered Accountant (CA) termasuk yang di berikan oleh Badan Akreditasi tertua dan bergengsi ini.
David mendapat gelar Master of Science in management (1998) dari London Business School, London. Thesis master nya adalah mengenai Enterprise Change Management dimana dia berkarya dibawah mentoring Dr.Sumantra Ghoshal (1948-2004), professor strategic leadership di LBS. Dr.Ghoshal selain menulis buku2 MBA Ivy League seperti Managing Across Border, Individualized Corporation dan Managing Radical Change juga oleh The Economist dinobatkan sebagai Euroguru.
Simak Video "Video Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan"
[Gambas:Video 20detik]