Produk trafo karya anak bangsa diminati pasar Selandia Baru. Saat ini 400 unit trafo buatan Indonesia telah terpasang di seluruh penjuru Selandia Baru.
Trafo tersebut adalah produksi PT CG Power Systems Indonesia (CGPSI), berlokasi di Cileungsi Bogor, Jawa Barat. Mereka telah mengekspor alat tersebut ke Selandia Baru sejak tahun 1999 dengan merek CG Pauwels Trafo.
"Salah satu cara untuk menyeimbangkan neraca perdagangan Indonesia - Selandia Baru adalah dengan cara memperbanyak ekspor produk yang berkonten teknologi" ujar Dubes RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, dalam keterangan tertulis Jumat (25/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan dengan relasi yang baik, perusahaan tersebut dipercaya menyediakan trafo dalam kontrak jangka panjang. Termasuk untuk Transpower Limited, perusahaan listrik terbesar di Selandia Baru.
CGPSI juga membuka kantor cabang di New Zealand dan memperkerjakan 3 warga negara Selandia Baru sebagai karyawan tetap. Tanggal 24 September lalu, beberapa trafo kembali dikirimkan ke Selandia Baru.
"Syukur Alhamdulillah pada tanggal 24 September 2020, Trafo dari Bogor tersebut telah tiba di New Zealand. Kita sebagai rakyat Indonesia patut bangga dengan prestasi anak bangsa ini" kata Tantowi.
Sebagai informasi, pada tahun 2019, CGPSI sukses membukukan ekspor ke Selandia Baru sebesar US$ 14,6 juta. Sejak 2018, ekspor trafo dari Indonesia menempati urutan ke 7 dari 10 komoditas utama ekspor Indonesia ke Selandia Baru.
(hns/hns)