Respons Shell Cabut dari Masela, Bos SKK Migas Bicara Tegur Kontraktor

Respons Shell Cabut dari Masela, Bos SKK Migas Bicara Tegur Kontraktor

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 30 Sep 2020 14:21 WIB
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto
Dwi Soetjipto Kepala SKK Migas/Foto: Dok. SKK Migas
Jakarta -

Shell Upstream Overseas Ltd mau hengkang dari proyek pengembangan Blok Masela. Mundurnya Shell melalui divestasi participating interest (PI) atau hak kelolanya sebesar 35% di proyek yang berada di Kepulauan Tanimbar, Maluku tersebut.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan proyek Blok Masela masih terus berjalan. Terkait rencana hengkangnya Shell sepertinya dia tak mau ambil pusing, yang jelas hingga 2021 Shell disebut masih berkomitmen untuk mendukung program-program Blok Masela.

"Meskipun entah ada isu-isu mengenai Shell yang akan melepas dan saat ini sedang dalam posisi meminta data untuk mereka mencari siapa yang terbaik yang akan dilakukan, tetapi sampai hari kemarin Shell tetap komit untuk mendukung program-program yang harus dilaksanakan di tahun 2020 dan 2021," kata Dwi dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (30/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dwi menjelaskan sempat menyampaikan teguran dan peringatan kepada kontraktor agar tetap melaksanakan kewajibannya sesuai rencana pengembangan (plan of development/POD).

"Update Blok Masela kami sampaikan mewakili pemerintah republik Indonesia menyampaikan teguran-teguran, peringatan-peringatan kepada kontraktor untuk mengingatkan kewajiban mereka melaksanakan apa yang telah berdasarkan POD," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKB, Ratna Juwita Sari menanyakan kabar perkembangan Blok Masela. Dia menyebut kabar mau hengkangnya Shell dari Blok Masela bikin gaduh, sehingga perlu penjelasan apa yang terjadi sebenarnya.

"Saya pengin tahu Blok Masela per September 2020 ini karena kita tahu di luar sangat gaduh terkait hengkangnya Shell yang memang membuat masyarakat setempat terutama yang kemarin sudah terbang tinggi ke awan dengan segala sesuatu yang disampaikan, tapi akhirnya ternyata kita mendengar kabar-kabar yang memang secara teknis oleh masyarakat awam sebenarnya yang terjadi ini seperti apa," papar Ratna dalam kesempatan yang sama.

(hns/hns)

Hide Ads