.webp)
PT Pertamina (Persero) akan memiliki Tim Khusus yang fokus dalam penanganan calon investor yang pernah dan mau bekerja sama dalam proyek kilangnya. Tim bentukan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau yang kerap disapa dengan Ahok itu diharapkan bekerja efektif mulai bulan ini.
"Harapan kami bulan ini," ujar Ahok ketika dihubungi detikcom, Sabtu (3/10/2020).
Adapun anggota Tim Khusus itu nantinya terdiri dari jajaran internal Pertamina, bukan pihak luar atau eksternal. Salah satu jajaran internal yang sudah dibeberkan Ahok ialah Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Iman Rachman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Internal. Direktur Portofolio dengan Komite Investasi dan Komite Audit, serta Tim Transformer Task Force Dekom (Dewan Komisaris)," ungkap Ahok.
Ahok menjelaskan, Tim Khusus ini nantinya akan melakukan negosiasi ulang dengan calon-calon investor di proyek kilang yang pernah berminat bekerja sama dengan Pertamina.
"Untuk negosiasi ulang semua investor yang pernah dan mau kerjasama dengan Pertamina," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Adapun urgensi dari keputusan pembentukan Tim Khusus ini akan dijelaskannya pada waktu mendatang. "Nanti saya jelaskan," tutup Ahok.
