PT PLN (Persero) menanggapi insiden kepulan asap yang terjadi di gorong-gorong Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (25/10/2020).
Dalam keterangan PLN, Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Emir Muhaimin mengatakan, adanya dugaan vandalisme dan usaha pencurian kabel dari insiden tersebut. Sebab, ditemukan linggis di lokasi gorong-gorong.
"Diduga terjadi tindak vandalisme dan usaha pencurian kabel yang mengakibatkan kabel terkelupas dan terbakar karena di lokasi gorong-gorong ditemukan linggis," katannya lewat keterangan tertulis yang diterima detikcom, Senin (26/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya menyatakan telah melakukan pengecekan bersama Polsek Sawah Besar, Pihak PJU, dan Damkar pada Minggu malam. Dia bilang, berdasarkan pengecekan diduga asap berasal dari kabel yang mengarah ke ATM yang ada di Kementerian Agama.
"Sesuai hasil pengecekan, diduga asap berasal dari kabel jurusan atau kabel opstyg terbakar yang mengarah ke gerai ATM di Kementerian Agama," katanya.
Sebelumnya, pihak kepolisian menyebut asap terjadi karena terbakarnya kabel listrik akibat korsleting di dalam gorong-gorong.
"Terdapat kepulan asap yang berasal dari terbakarnya kabel listrik akibat korslet di dalam gorong-gorong," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/10/2020).
Heru memastikan tidak ada ledakan terkait kejadian ini. Kepulan asap diketahui dari hasil laporan pedagang yang berada di sekitar lokasi.
"Saya pastikan tidak ada ledakan," kata Heru.
(acd/ara)