Listrik di sejumlah wilayah Jakarta mengalami pemadaman. Semua suplai air bersih dari PT Aetra Air Jakarta pun terganggu. Sebelumnya, padamnya listrik telah memicu terhentinya operasi LRT Jakarta rute Velodrome-Kelapa Gading
"Kami sampaikan informasi gangguan pelayanan suplai air terkait padamnya listrik di beberapa gardu di area pelayanan mulai tanggal 1 November 2020 pukul 13.00 WIB. Hal tersebut berdampak berupa matinya aliran air di seluruh wilayah pelayanan Aetra," kata Humas Aetra Air Jakarta, Astriena Veracia kepada detikcom, Minggu (1/11/2020).
Astriena mengatakan semua wilayah Jakarta yang airnya disuplai oleh Aetra mengalami gangguan. Artinya yang mengalami gangguan suplai air bersih yakni seluruh Jakarta Timur, serta sebagian Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai pukul 13.35 WIB instalasi pengolahan air di Pulo Gadung mulai proses penormalan karena PLN mulai hidup lagi dan 14.49 WIB instalasi di Buaran juga sudah mulai proses penormalan karena listrik sudah mulai menyala," tuturnya.
Meski begitu, saat ini dipastikan beberapa wilayah sudah mulai bisa mendapat suplai air bersih kembali karena pasokan listrik di beberapa wilayah sudah mulai menyala.
"Pukul 15.01 pompa transmisi mulai beroperasi kembali sehingga dimungkinkan wilayah area pelayanan sudah mulai penormalan mendapatkan akses air bersih secara bertahap," ujarnya.
Pihaknya meminta maaf atas terjadinya gangguan ini. Selama gangguan, Aetra menyiagakan mobil tangki dengan cara menghubungi layanan contact center 24 jam di (021) 8690 9999/Twitter: @Aetra JKT/Livechat: www.aetra.co.id/Facebook: PT Aetra Air Jakarta.
Sedangkan suplai air bersih dari pemasok lainnya seperti PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dipastikan aman.
"Berdasarkan informasi yang kami terima untuk suplai air di wilayah Palyja sampai saat ini masih aman," kata Manajer Humas PT PAM Jaya, Linda Nurhandayani saat dihubungi terpisah.
(dna/dna)