PT Pertamina (Persero) menyelenggarakan Program Langit Biru (PLB) di Kota dan Kabupaten Tangerang. Program tersebut dijalankan perseroan untuk mendorong masyarakat untuk tergerak menjaga kualitas udara.
Seperti di wilayah lainnya, dalam rangkaian PLB di Kota dan Kabupaten Tangerang, Pertamina mengucurkan promo potongan harga Pertalite Rp 1.200. Dengan begitu, harga Pertalite terpangkas menjadi Rp 6.450, atau setara dengan harga BBM Premium terhitung sejak Sabtu (21/11).
"Melalui PLB, kami mendorong masyarakat untuk menggunakan BBM yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan. Dengan semakin bertambahnya kesadaran dan kepedulian masyarakat akan penggunaan bahan bakar minyak yang rendah emisi, diharapkan dapat berkontribusi pada udara yang lebih baik," ujar Unit Manager Communication, Relations & CSR Marketing Operation Region (MOR) III Eko Kristiawan melalui keterangan tertulis, Selasa (24/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Promo potongan harga Pertalite berlaku untuk konsumen kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, serta kendaraan yang digunakan untuk transportasi publik seperti angkutan umum kota (angkot) serta taksi plat kuning.
"Tentu selain bersama-sama menjaga agar udara lebih baik, kami ingin memberikan kesempatan bagi pengendara roda dua, roda tiga, angkot, dan taksi plat kuning untuk merasakan bahwa dengan menggunakan BBM berkualitas, mesin kendaraannya akan lebih awet dan bertenaga. Juga lebih irit bahan bakar," timpal Eko.
Ia menguraikan Pertalite harga khusus tersedia di 19 SPBU Pertamina wilayah Kota Tangerang, dan 23 SPBU Pertamina di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Konsumen dapat mengenali SPBU yang melayani promo tersebut melalui spanduk yang terpasang pada totem SPBU. SPBU tersebut siaga melayani masyarakat yang ingin menikmati BBM berkualitas dan lebih ramah lingkungan," terang Eko.
Ia menambahkan PLB merupakan bentuk dukungan Perseroan terhadap Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Ia juga mengapresiasi masyarakat yang selama ini sudah beralih menggunakan BBM dengan oktan tinggi, seperti Pertalite, Pertamax Series dan Dex Series.
"Semoga kualitas lingkungan meningkat, semakin bersih seiring dengan peningkatan penggunaan BBM yang berkualitas dan rendah emisi," lanjut Eko.
(ega/hns)