PT Pertamina (Persero) terus berupaya menghadirkan BBM yang terjangkau dan lebih ramah lingkungan kepada masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan promo harga BBM Pertalite yang dilakukan di sejumlah wilayah.
Melalui promo ini, Pertamina menjual harga Pertalite seharga Premium yakni Rp 6.450 per liter.
Lalu, bagaimana posisi harga BBM Indonesia dibanding negara tetangga? Apa sudah paling murah?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Global Petrol Prices, Sabtu (5/12/2020), harga BBM di Indonesia masih lebih mahal dibanding Malaysia dan Myanmar. Namun, BBM Indonesia lebih murah jika dibandingkan dengan Vietnam, Kamboja, Laos, Thailand, Filipina, dan Singapura.
Global Petrol Prices menampilkan data harga BBM dengan oktan 95. Dari data yang disajikan tertulis, harga rata-rata BBM di seluruh dunia adalah Rp 14.364,76 per liter.
Secara umum, negara-negara yang kaya memiliki harga BBM yang lebih tinggi. Sementara, negara-negara yang miskin, negara yang memproduksi dan mengekspor minyak memiliki harga yang lebih rendah.
Perbedaan harga BBM antar negara disebabkan oleh pajak dan subsidi. Semua negara memiliki akses yang sama di pasar internasional, tapi kemudian memutuskan pengenaan pajak yang berbeda.
Data itu menyebutkan, harga BBM di Malaysia Rp 5.794,70 per liter, Myanmar Rp 7.862,01 per liter, dan Indonesia Rp 9.125,00 per liter. Itu berarti, harga BBM Malaysia dengan kualitas oktan lebih tinggi masih lebih murah dibanding harga Premium dengan Research Octane Number (RON88) dan Pertalite dengan RON90 meski memakai harga promo sekalipun.
Selanjutnya, harga BBM di Vietnam Rp 9.486,53 per liter, Kamboja Rp 12.308,23 per liter, Laos Rp 13.229,47 per liter, Thailand Rp 14.010,19 per liter, Filipina Rp 14.415,72 per liter dan Singapura Rp 20.587,32 per liter.
Global Petrol Prices memberi catatan, ada harga yang diperbaharui secara mingguan ataupun bulanan.
(acd/ara)