PLN Tambah 4 SPKLU di Ruas Tol Surabaya-Jakarta

PLN Tambah 4 SPKLU di Ruas Tol Surabaya-Jakarta

Faidah Umu Sofuroh - detikFinance
Jumat, 25 Des 2020 20:56 WIB
PLN ikut mendukung percepatan program kendaraan listrik yang
diamanahkan dalam Perpres 55/2019 tentang Program Kendaraan Bermotor
Listrik (KBL) Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle). Dukungan
PLN terhadap program ini salah satunya melalui penyediaan
infrastruktur pengisian listrik untuk kendaraan bermotor listrik atau
stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
Foto: Soraya Novika/detikcom
Jakarta -

PLN menambah empat Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di ruas tol Surabaya-Jakarta. Keempat SPKLU itu merupakan hasil kolaborasi antara PLN dan Jasa Marga. Adapun empat SPKLU yang diresmikan yaitu SPKLU Rest Area Km 207 A Palikanci, SPKLU Rest Area 379 Batang, dan SPKLU Rest Area Km 519 A/B Sragen.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan hal ini dalam rangka menyiapkan sarana pendukung untuk pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai.

"Fasilitas SPKLU di empat titik ini disediakan PLN untuk memberikan rasa nyaman kepada para pengguna mobil listrik dan untuk mengakomodir kebutuhan pengisian baterai pada saat bepergian dari Jakarta ke Surabaya," ujar Bob dalam keterangan tertulis, Jumat (25/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bob menambahkan peresmian SPKLU ini menjadi bagian dari komitmen PLN untuk mendukung implementasi Perpres No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

"PLN ingin memberikan kenyamanan warga pengguna Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dengan memastikan penyediaan infrastruktur kelistrikan melalui pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Program KBLBB tersebut bertujuan untuk meningkatkan Ketahanan Energi Nasional dengan mengurangi ketergantungan impor BBM. Hingga 2025 mendatang, PLN berencana akan membangun 2.400 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Keterbatasan jarak tempuh dan minimnya infrastruktur pengisian listrik, selalu menjadi kendala penggunaan mobil listrik saat ini. Sehingga kebanyakan mobil listrik hanya dipakai di dalam kota saja. Ia berujar dengan adanya 4 SPKLU baru di jalan tol Trans Jawa, maka akan lebih memudahkan orang berpergian dengan jarak yang jauh menggunakan mobil listrik.

Pada 17 Desember 2020 lalu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah melakukan Public Launching Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebagai kendaraan masa depan yang ramah lingkungan. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengungkapkan konsumsi BBM Indonesia saat ini sekitar 1,2 juta barel oil per day (bopd) dan kebutuhan BBM tersebut sebagian besar dipasok dari impor.

"Dengan pertumbuhan kendaraan bermotor yang tinggi, ketergantungan pada BBM impor akan terus meningkat. Diperlukan penggunaan sumber energi lokal, terutama energi baru terbarukan dan gas, yang digunakan untuk pembangkit listrik sebagai penyedia listrik bagi KBLBB. Tujuannya meningkatkan kualitas udara dan mendukung pencapaian target pengurangan emisi Gas Rumah Kaca nasional," imbuh Agung.

Peresmian ini dihadiri oleh Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril, Komisaris PLN Eko Sulistyo, Kepala Dinas ESDM Sujarwanto Dwiatmoko, Sekda Kabupaten Sragen Tatag Prabawanto mewakili Bupati Sragen dan Jajaran Forkompimda Kabupaten Sragen bertempat di Rest Area Km 519 A Sragen pada Kamis, (24/12).

(prf/eds)

Hide Ads