.webp)
Komisi VII DPR langsung menggelar rapat dengan Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Suko Hartono usai rapat dengan Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa. Rapat kali ini membahas program kerja tahun 2021.
Kemudian, membahas prospek ketersediaan gas untuk didistribusikan PGN pada tahun 2021. Lalu, proyeksi gas yang akan didistribusikan PGN tahun.
Bertindak sebagai pimpinan rapat Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno, Rabu (27/1/2021). Eddy mengatakan, pandemi telah memberikan tekanan yang besar untuk bisnis gas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun 2020 telah kita lalui dengan tekanan pandemi yang tidak ringan dampaknya dalam pengelolaan bisnis gas bumi," katanya.
Ia melanjutkan, PGN tentu telah memiliki catatan terkait tantangan serta dukungan apa saja yang diperlukan untuk membantu bisnis gas.
"Sudah barang tentu PGN memiliki catatan berharga untuk strategi planing program kerja 2021, termasuk potensi, kendala, hambatan yang ada dan dukungan solusi yang diharapkan dari Komisi VII," katanya.
Dia menambahkan, peta jalan pembangunan jaringan gas (jargas) telah disusun pemerintah. Dia bilang, target pembangunan jargas sampai 2025 yakni 4,197 juta sambungan rumah tangga.
"Road pembangun jaringan gas bumi. Jargas telah disusun pemerintah dalam RUEN pada tahun 2020 sampai 2025. Target pembangunan jargas 4,197 juta sambungan rumah dengan berbagai skema pembiayaan," ungkapnya.
(acd/dna)
