Anak usaha PT Bumi Resource Tbk (BUMI), PT Darma Henwa Tbk (DEWA) telah mengakuisisi 99,90% saham perusahaan PT Sabina Mahardika (SM). SM diketahui merupakan perusahaan tambang emas yang memiliki proyek potensial tambang emas dan mineral di Aceh secara tidak langsung.
Dengan mengakuisisi 99,89% saham SM, perseroan menyatakan secara tidak langsung memiliki saham GMR melalui PT Mahadaya Imajinasi Nusantara (MIN) dengan kepemilikan sebesar 99,18%.
"Dengan memiliki secara tidak langsung GMR, operasional perseroan menjadi lebih baik karena perseroan akan dapat mengeksploitasi tambang mineral tersebut berdasarkan peraturan yang berlaku," kata Corporate Secretary DEWA Mukson Arif Rosyidi dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepemilikan aset berupa kepemilikan saham GMR secara tidak langsung, itu akan tercatat pada audit laporan keuangan perseroan periode 31 Desember 2020 yang sedang dalam proses penyusunan.
"Jika sudah beroperasi, kondisi keuangan perseroan akan lebih baik dengan adanya tambahan pendapatan dari proyek GMR," sebutnya.
Pihaknya juga memperkirakan kelangsungan usaha perusahaan bakal lebih baik karena bila selama ini baru fokus pada jasa kontraktor pertambangan, dengan akuisisi ini pihaknya juga akan memiliki konsesi tambang mineral.
"Tidak ada dampak hukum dari akuisisi SM oleh Perseroan," tambahnya.