.webp)
Perusahaan minyak, Exxon Mobil Corp akan menutup kilang Altona terkecil yang berusia 72 tahun di Australia. Rencananya kilang minyak itu diubah menjadi terminal impor bahan bakar.
Keputusan itu dilakukan karena perusahaan merugi akibat permintaan minyak makin anjlok yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Menurut Menteri Energi dan Pengurangan Emisi Australia, Angus Taylor keputusan yang diambil perusahaan sangat mengecewakan.
"Keputusan ExxonMobil untuk menutup kilang Altona di Victoria sangat mengecewakan," kata Angus, dikutip dari Reuters, Rabu (10/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski kecewa, Taylor berharap penutupan kilang Exxon tidak akan berdampak negatif pada kepemilikan bahan bakar Australia. Namun, kebijakan penutupan kilang Altona mengancam lebih dari 300 pekerja perusahaan akan kehilangan pekerjaan mereka.
Australia dikabarkan telah menawarkan paket keamanan bahan bakar senilai US$ 1,8 miliar untuk mengatasi kesulitan keuangan yang dihadapi kilang. Namun, hanya Viva Energy operator yang akan menjadi kilang minyak terbesar di Australia yang menerima bantuan itu.
Tonton juga Video: Minta Dipekerjakan, Ratusan Pemuda di Bojonegoro Demo Exxon
