Bahlil Sebut Freeport Jadi Pengalaman Kelam Bagi RI, Apa Alasannya?

Bahlil Sebut Freeport Jadi Pengalaman Kelam Bagi RI, Apa Alasannya?

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 03 Mar 2021 15:56 WIB
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia
Foto: Mohammad Wildan/20detik
Jakarta -

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut bisnis tambang emas Freeport di Papua menjadi pengalaman kelam bagi Indonesia. Apa yang melatarbelakangi Bahlil berkata demikian?

"Freeport itu menjadi pengalaman kelam bagi kita. Dulu tahun 1970-an ketika Freeport dibangun, negara belum ikut mengambil bagian secara maksimal," kata dia dalam webinar MNC Group Investor Forum 2021, Rabu (3/3/2021).

Tak mau kejadian kelam itu terulang, pemerintah kini mendorong setiap investasi yang masuk ke Indonesia melibatkan perusahaan-perusahaan nasional. Itu sudah dilakukan pada investasi di ekosistem kendaraan listrik di Indonesia oleh LG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah contoh kayak LG, LG ini kita ikutkan adalah BUMN-BUMN kita seperti Antam, MIND ID, Pertamina dan PLN, ikut bersama-sama dalam tim di LG. Jadi mereka gabung," sebutnya.

Dijelaskan Bahlil, investasi yang berkualitas adalah investasi yang dapat berkontribusi terhadap pemerataan pertumbuhan ekonomi.

ADVERTISEMENT

"Pikiran kita sebuah investasi yang masuk akan memberikan pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga pemerataan pertumbuhan dan ikut besar bersama-sama itu terwujud. Itulah esensi daripada satu investasi yang berkualitas," tambahnya.

Tonton juga Video: Kepala BKPM Bicara Perpres Investasi Miras-Lampiran yang Dicabut Jokowi

[Gambas:Video 20detik]



(toy/zlf)

Hide Ads