.webp)
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana meminta PT PLN (Persero) untuk meningkatkan penggunaan teknologi penyediaan dan pemanfaatan tenaga listrik di Indonesia. Adapun salah satunya dapat dilakukan melalui peningkatan penggunaan jaringan yang lebih cerdas.
"Salah satunya dengan terus mendorong penggunaan jaringan cerdas," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/3/2021).
Hal tersebut disampaikan dalam Bedah Buku '75 Tahun PLN Menerangi Negeri' yang digelar oleh PLN bersama salah satu media swasta secara virtual, Kamis (4/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tantangan yang dihadapi PLN saat ini tidaklah mudah. Hal ini terlihat dari cerita para jajaran PLN soal tantangan, solusi serta inovasi yang dilakukan. Rida berharap hal tersebut dapat dijadikan pembelajaran bagi para calon pemimpin di PLN nantinya.
"Semua yang dilakukan oleh PLN sebelumnya diharapkan dapat menginspirasi dalam menyediakan energi listrik kepada masyarakat secara merata, dengan kualitas baik dan harga terjangkau, katanya.
Sementara itu Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini menyampaikan selama 75 tahun, PLN telah menghadirkan energi listrik di Indonesia. Ia menyebut hal ini menandai perjalanan penting PLN yaitu pilar pada masa awal berdirinya negara.
"Sepanjang 75 tahun tersebut ada banyak dinamika, pengalaman, pelajaran dan tentunya membuahkan hasil yang dicapai. Buku ini akan menjadi catatan untuk generasi PLN masa depan dan untuk seluruh generasi masa datang yang akan meneruskan perjuangan," ungkapnya.
Zulfikri juga mengatakan bahwa menghadirkan listrik di Indonesia tidaklah mudah, namun PLN tetap berjuang mengalirkan listrik di Indonesia.
Oleh karena itu, ia berharap buku yang diluncurkan ini dapat menjadi pengingat perjuangan PLN dan menjadi penyemangat pihaknya untuk terus berupaya menghadirkan listrik di Indonesia.
"Sekali lagi kami mengapresiasi acara Bedah Buku "75 Tahun PLN Menerangi Negeri". Semoga acara ini memberikan manfaat khususnya untuk menjawab berbagai tantangan di masa yang akan datang," pungkasnya.
Sebagai informasi, pemerintah bersama PLN berupaya untuk meningkatkan bauran energi dari Energi Baru dan Terbarukan sebesar 23% di tahun 2025. PLN juga berupaya untuk tetap efisien di segala lini agar tarif listrik masyarakat tetap terjangkau. Hal ini mengingat ketersediaan energi listrik hingga ke pelosok dan kawasan-kawasan strategis sangat dibutuhkan untuk pemerataan pembangunan dan mewujudkan keadilan sosial.
Kementerian ESDM juga berharap agar PLN aktif mendukung program pemerintah, yaitu percepatan infrastruktur Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk mengurangi impor BBM.
Selain itu, saat ini pemerintah bersama PLN masih berupaya untuk menghadirkan 100% rasio elektrifikasi dan listrik menyala 24 jam di seluruh pelosok negeri.
(mul/ega)
