Selain Kilang Balongan, Ini 5 Kebakaran yang Pernah Terjadi di Pertamina

Selain Kilang Balongan, Ini 5 Kebakaran yang Pernah Terjadi di Pertamina

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 29 Mar 2021 12:06 WIB
Kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu terbakar pada Senin (29/3/2021) dini hari. Hingga siang ini, asap hitam masih terlihat membubung dari kilang yang terbakar.
Foto: Sudirman Wamad
Jakarta -

Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat kebakaran. Peristiwa itu terjadi Senin (29/3) sekitar pukul 00.45 WIB.

Kini ratusan warga berasal dari desa Balongan yang merupakan desa yang berlokasi paling dekat dengan tempat kejadian telah mengungsi.

Diperkirakan terdapat sekitar 200-an warga diungsikan di Pendopo Kabupaten Indramayu, sekitar 400 orang di Islamic Center Indramayu dan sekitar 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebakaran pada kilang minyak milik Pertamina ini bukan haya sekali ini terjadi. Berdasarkan catatan detikcom, berikut ini sejumlah kecelakaan Pertamina yang telah terjadi beberapa tahun belakangan.

1. Kilang Minyak Cilacap

ADVERTISEMENT

Tiga tangki minyak di Kilang Cilacap kebakaran pada 2 April 2011. Tangki yang terbakar bukanlah tangki berisi BBM melainkan berisi minyak ringan HOMC (High Octane Mogas Component).

Seperti diketahui, kerugian akibat kebakaran di 3 tangki ini mencapai US$ 30 juta. Namun tiga nyawa melayang dalam insiden itu. Perbaikan yang dilakukan hanya pengecatan kembali fasilitas yang terkena sambaran api.

2. Kilang Minyak di Balikpapan

Menurut laporan PT Pertamina (Persero) telah kebakaran di salah satu titik area Kilang RU V Balikpapan, Kalimantan Timur. Percikan api diduga muncul sekitar pukul 9.30 WITA, pada 15 Agustus 2019.

Pemadaman pun menggunakan media foam dan air dengan mengerahkan 4 unit mobil pemadam kebakaran dan 1 unit trailer foam. VP Corporate Communication Fajriyah Usman mengatakan api sudah padam pada pukul 11.15 WITA.

3. Sumur Minyak di Jambi

Sumur minyak ilegal di Desa Pompa Air, Batanghari, Jambi, meledak pada 16 Februari 2019 pukul 16.00 WIB. Asset 1 PR And Govrel Assisten Manager Pertamina EP Jambi, Andrew mengatakan sumur itu ilegal dan milik masyarakat setempat.

Akibat kebakaran, satu orang yang diduga merupakan pekerja tambang sumur ilegal berinisial H (54) mengalami luka bakar yang cukup serius. Korban saat ini dirawat di RSU Hamba Muara Bulian.

Pasca peristiwa itu, Pertamina Jambi bersama Polda Jambi menutup 25 sumur minyak ilegal di Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi. Penutupan sumur minyak ilegal itu dilakukan tepat di area Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Thaha Syaifudin.

lanjut ke halaman berikutnya

4. Kilang Gas di Cepu

Kebakaran terjadi di Central Procesing Plant (CPP) Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) Blok Gundih, Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Peristiwa itu terjadi pada 9 April 2020.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.40 WIB. Api diduga berasal dari aktivitas stabilisasi pasca-adanya gangguan di area thermal oxidizer (TOX).

Dalam video yang beredar, api disertai asap hitam tampak keluar dari salah satu cerobong setinggi 50 meter. Tampak pula karyawan dan staf berhamburan berlari menyelamatkan diri dan menjauhkan kendaraan masing-masing mengantisipasi kemungkinan kebakaran yang lebih besar.

Seluruh pekerja di dalam area CPP Gundih dievakuasi, fire truck 2 unit serta ambulans dan paramedik pun stand by di lokasi.

5. Kilang Minyak di Indramayu

Terbaru, Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kebakaran. Peristiwa tersebut terjadi di Kilang Pertamina Balongan pada tangki T-301G pada tanggal 29 Maret 2021 mulai sekitar pukul 00.45 dini hari.

Akibat kebakaran itu, empat warga mengalami luka bakar. Kini ratusan warga telah diungsikan. Warga yang diungsikan berasal dari desa Balongan yang merupakan desa yang berlokasi paling dekat dengan tempat kejadian.

Diperkirakan saat ini terdapat sekitar 200-an warga diungsikan di Pendopo Kabupaten Indramayu, sekitar 400 orang di Islamic Center Indramayu dan sekitar 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra.

Pertamina menjamin, peristiwa ini tak akan berpengaruh terhadap pasokan. Hal itu disampaikan oleh Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya.

"Dengan adanya insiden ini, Pertamina memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal," ujarnya.


Hide Ads