Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,7 terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4) pukul 14.00 WIB kemarin. Meski tak berpotensi menimbulkan tsunami, listrik di daerah itu sempat padam hingga 1 jam. Sebab, Gardu Induk Listrik itu sempat terdampak, namun akhirnya berhasil dinormalisasi.
"Sempat terjadi padam pada pukul 14.00, Gardu Induk Turen trip. Terjadinya bersamaan dengan terjadinya gempa," ujar Manager Komunikasi PLN UID Jawa Timur Fenny Nurhayati kepada detikcom, Sabtu (10/4/2021).
Saat ini, gardu induk listrik itu telah berhasil dinormalkan kembali. "Pukul 15.14 WIB Gardu Induk Turen telah dinormalkan kembali pasca gangguan (gempa bumi)," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum diketahui pasti penyebab padamnya gardu induk listrik tersebut.
"Untuk penyebab akan segera dilakukan proses investigasi," katanya.
Di sisi lain, Pertamina memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) hingga Liquified Petroleum Gas (LPG) di wilayah Jawa Timur dipastikan aman. Sarana dan fasilitas distribusi kebutuhan energi juga dipastikan aman.
Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus Deden Idhani menyampaikan tidak ada dampak insiden dari Gempa M 6.7 terhadap operasional distribusi energi di Jawa Timur.
"Sebanyak 2 Integrated Terminal, 4 Fuel Terminal, 4 DPPU, 6 Supply Point LPG, dan 920 SPBU dipastikan berada dalam kondisi aman untuk terus menyediakan energi bagi masyarakat Jawa Timur," ujar Deden dalam keterangan resminya yang diterima detikcom, Sabtu (10/4/2021).
Demikian juga untuk Wilayah Malang Raya, wilayah yang terdampak, dipastikan lembaga penyalur resmi seperti SPBU dan Agen LPG berada dalam kondisi aman untuk mendistribusikan energi kepada masyarakat.
"Sebanyak 80 SPBU, 62 Agen LPG PSO, dan 9 Agen LPG NPSO juga tetap beroperasi normal pasca gempa yang terjadi siang tadi. Sebanyak 1 SPBU dan 1 SPBN terdapat kerusakan minor pada tembok bangunan, namun tidak mempengaruhi operasional distribusi di lapangan," tambahnya.
Pertamina mengimbau masyarakat, apabila menemui adanya kendala di lapangan mengenai terhambatnya penyaluran BBM & LPG dapat langsung menghubungi call center Pertamina 135 atau email ke pcc@pertamina.com.
(zlf/zlf)