Kilang minyak Arab Saudi kembali menjadi target serangan menggunakan drone. Kali ini ada 17 drone dan 2 rudal balistik yang ditembakkan oleh Gerakan Pemberontakan Houthi di Yaman.
Pihak Houthi telah mengakui hal itu dalam sebuah pernyataan Senin kemarin (12/4). Mereka melakukan serangan ke Arab Saudi, termasuk fasilitas utama milik Saudi Aramco di Jubail dan Jeddah.
Melansir Reuters, Juru bicara militer Houthi Yahya Sarea mengatakan di Twitter, serangan itu di antaranya meluncurkan 10 drone Samad-3 yang ditembakkan ke kilang di kota Jeddah Laut Merah dan Jubail di Provinsi Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada konfirmasi langsung dari Saudi. Saudi Aramco, perusahaan minyak milik negara ketika dihubungi oleh Reuters mengatakan bahwa mereka akan menanggapi secepatnya.
Kilang Aramco di Jeddah telah dinonaktifkan pada tahun 2017 tetapi memiliki pabrik distribusi produk minyak di sana yang sebelumnya telah menjadi tager oleh Houthi.
Sarea mengatakan pada hari Senin gerakan itu juga menargetkan situs-situs militer di kota-kota selatan Saudi Khamis Mushait dan Jazan.
Koalisi pimpinan Saudi yang ikut campur dalam perang Yaman pada 2015 melawan Houthi mengatakan pada Minggu malam bahwa mereka telah mencegat dan menghancurkan enam drone bersenjata Houthi.
Sebelumnya kilang minyak Arab Saudi juga pernah menjadi target penyerangan. Baca di halaman berikutnya.
Lihat Video: Arab Saudi Tawarkan Perdamaian ke Houthi