Program keringanan pembayaran listrik kembali diumumkan untuk diperpanjang. Melihat dampak Corona masih terus berlanjut maka program itu diperpanjang hingga Desember. Keputusan tersebut diambil setelah adanya pembahasan lintas kementerian.
"Kemudian memutuskan untuk memperpanjang sampai akhir tahun Desember," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana dalam teleconfrence, 11 Agustus 2020.
Program tersebut masih berlanjut hingga 2021. Hal itu disampaikan oleh PLN bahwa program listrik gratis dan diskon listrik diperpanjang sejak Januari hingga Maret 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sobat Gatrik, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang waktu pemberian stimulus sektor ketenagalistrikan berupa diskon tarif tenaga listrik, dan pembebasan ketentuan rekening minimum dan biaya beban atau abonemen hingga bulan Maret 2021," tulis pernyataan PT PLN (Persero) melalui akun Instagram (@pln_id), seperti yang dikutip detikcom, 2 Januari 2021.
Pemerintah kembali memutus program tersebut diperpanjang hingga Juni. Berbeda dengan sebelumnya di mana diskon tagihan listrik untuk 450 VA mencapai 100%, bantuan yang diberikan kali ini hanya 50%. Sementara, untuk pelanggan 900 VA yang sebelumnya mendapat diskon 50%, sekarang mendapat diskon 25%.
Akhirnya pemerintah memutuskan tidak akan memperpanjang lagi diskon listrik setelah Juni. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan mulai bulan depan masyarakat golongan 450 VA dan 900VA bersubsidi tak lagi menikmati diskon listrik.
"Telah diputuskan tahun ini bertahap triwulan I diberikan sesuai yang diberikan tahun 2020. Kemudian triwulan II diberikan hanya 50%, dan triwulan berikutnya menjadi tidak sama sekali," katanya dalam konferensi pers, 4 Juni 2021.
(toy/ara)