Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi Pertashop di Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat. Erick didampingi Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Alfian Nasution, dan Executive General Manager Pertamina Regional Jawa Bagian Barat Werry Prayogi.
Pemiliki Pertashop 3P.46309 Desa Sukajaya Haji Jojo menyampaikan dalam sehari rata-rata gerainya bisa menyalurkan 500 liter BBM jenis Pertamax. Menanggapi pernyataan pemilik Pertashop di Desa Sukajaya, Erick mengapresiasi kehadiran Pertashop yang disebutnya memudahkan warga mendapatkan BBM. Hal itu menurutnya akan berpengaruh pada pembangunan desa.
"Alhamdulillah, dengan penyaluran dari Pertashop disini, serta sinergi antar BUMN berkontribusi untuk pembangunan di pedesaan, rakyat mendapat kemudahan akses BBM serta membuka lapangan kerja," kata Erick dalam keterangan tertulis, Minggu (13/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertashop merupakan program dari Pertamina yang membuka kesempatan bagi masyarakat yang tinggal di daerah jauh dari lembaga penyalur Pertamina seperti SPBU untuk membuka gerai penyalur BBM resmi. Program ini selaras dengan program One Village One Outlet (OVOO) Pertamina yang memastikan di setiap desa memiliki satu lembaga penyalur Pertamina untuk menyalurkan energi ke pelosok negeri.
Saat ini, sebanyak 2100 unit Pertashop yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia sudah dan siap beroperasi. Di tahun 2021, ditargetkan sebanyak 10 ribu Pertashop baru sudah dapat beroperasi. Diungkapkan pungkas Executive General Manager Pertamina Regional Jawa Bagian Barat Werry Prayogi, di wilayah Jawa Bagian Barat terdapat hampir 200 unit Pertashop yang telah melayani kebutuhan energi masyarakat.
"Kesempatan untuk membangun Pertashop masih terbuka lebar, kami mengajak para pengusaha, investor, pemerintah daerah, pengelola pondok pesantren dan siapa pun untuk bersama dengan Pertamina dan pemerintah mewujudkan kemandirian energi dan ekonomi," ungkap Werry.
Werry menambahkan dengan harga dan kualitas yang sama dengan BBM yang dijual di SPBU, Pertamina berharap Pertashop dapat mendukung upaya pemerataan distribusi energi yang akan memberikan multiplier effect bagi perkembangan ekonomi di pedesaan.
Tidak hanya menjual BBM saja, Pertashop juga dapat menjual Bright Gas 5,5 Kg, pelumas Pertamina dan produk barang/jasa lainnya.
Pertamina juga membuka kesempatan bekerja sama bagi semua pihak yang memenuhi persyaratan untuk dapat membantu meningkatkan perekonomian desanya melalui Pertashop. Informasi lebih lengkap terkait Pertashop dapat menghubungi layanan Pertamina Call Center 135 atau website di ptm.id/pertashop.
Selain meninjau Pertashop, Erick juga menyerahkan bantuan usaha berupa outlet bright gas kepada Ibu Neni. Ia merupakan yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu atas usahanya menghidupi keluarganya dengan cara menjadi penjual LPG keliling dengan sepedanya.
(fhs/hns)