Kejar Produksi Minyak 1 Juta Barel/Hari, Pertamina Hunting Sumur Baru

Kejar Produksi Minyak 1 Juta Barel/Hari, Pertamina Hunting Sumur Baru

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 17 Jun 2021 20:46 WIB
Ilustrasi Kilang Pertamina
Foto: Danang Sugianto/detikFinance

Sementara itu, terkait dengan penandatanganan MoU jual beli gas antara Petrochina International Jabung Ltd, PHE Jabung, Petronas Carigali (Jabung) Ltd dan PHR, Presiden Direktur PHE Jabung, Taufik Adityawarman mengatakan, bahwa MoU akan menjadi dasar untuk melakukan diskusi awal terkait potensi jual beli gas dari Blok Jabung.

"MoU ini nantinya jadi dasar kami untuk melakukan diskusi terkait jual beli gas dari Blok Jabung dengan volume sampai dengan 50 BBTUD yang akan digunakan oleh PHR dimulai sejak tanggal 27 Februari 2023 dan berlaku selama 1 tahun setelah penjual menandatangani Kontrak Kerja Sama Blok Jabung yang baru dengan Pemerintah Republik Indonesia," jelas Taufik.

Kemudian, pada tanggal 17 Juni 2021, Subholding Upstream Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) menerima approval atas revisi Plan of Development (POD) dari SKK Migas, dengan insentif fiskal berdasarkan Peraturan Pemerintah No 27 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No 79 Tahun 2010 tentang Biaya Operasi Yang Dapat Dikembalikan dan Perlakukan Pajak Penghasilan Di Bidang Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lapangan produksi wilayah kerja Blok Mahakam pasca dibawah pengelolaan PHM merupakan lapangan migas pertama di Indonesia yang diberikan penghargaan insentif fiskal berdasarkan peraturan tersebut," ujar Chalid Said Salim selaku Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia.

Budiman menambahkan guna mencari sumber potensi cadangan migas baru, Subholding Upstream Pertamina juga melakukan Kerjasama Penelitian Bersama dan kolaborasi antara PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dan POSCO International Corporation. Perjanjian ini dilandasi oleh kesamaan visi dalam melihat potensi minyak dan gas di area terbuka. Area penelitian berlokasi ditempat di mana PHE melakukan kegiatan survey seismic 2D sebagai salah satu bentuk pemenuhan akan Komitmen Kerja Pasti (KKP) PHE Jambi Merang di area terbuka.

ADVERTISEMENT

"PHE dan POSCO International Corporation secara bersama-sama mengajukan proposal kegiatan penelitian bersama di area terbuka ini. Luas wilayah yang diajukan sebagai lokasi penelitian bersama ini adalah seluas + 11.515 km2 dimana keberadaan senyawa hidrokarbon di area terbuka ini telah diidentifikasi sejak tahun 1980-an hingga tahun 1990-an", kata Budiman.


(acd/hns)

Hide Ads