Warganet Twitter dan Instagram ramai-ramai mendukung Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mencabut fasilitas kartu kredit bagi pejabat perusahaan minyak dan gas milik negara itu.
detikcom melakukan polling melalui beberapa kanal, termasuk Twitter dan Instagram. Berdasarkan polling di Twitter @detikfinance yang meraup 348 suara, hasilnya 95% menyatakan setuju Ahok mencabut fasilitas kartu kredit bagi pejabat Pertamina, sedangkan sebanyak 5% tidak setuju dengan ide Ahok.
Lalu, polling yang dilakukan detikcom melalui akun Instagram @detikfinanceofficial lewat kolom komentar, ada 41 komentar yang secara lugas setuju dengan sikap Ahok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu penghematan, jelas setuju, tp adaaja yg nyinyir," kata akun dengan nama @kariantoir.
"Pasti setuju, ide yg Sgt mulia. Pejabat hrs hidup sederhana. Krn pejabat digaji Dr uang Rakyat," ujar akun @andreas.prayugo.
Sementara satu komentar secara lugas tidak setuju. Alasannya karena sekarang sudah zaman cashless alias non-tunai.
"Gak lahhh.. Nih baca Peraturan Kementerian Keuangan (PMK) Nomor 196/ PMK.05/2018. Pemerintahan aja udah pakai kartu kredit.. Menuju jaman cashless, masa iya Komisaris dikantongnya duit puluhan juta. Gw setujunya ahok bongkar jika ada korupsi dipertamina 30. Jika ada yahh," ujar @aldy_gheraldy.
Sedangkan komentar-komentar lainnya cenderung di luar konteks.