.webp)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif memberikan pelatihan bagi anak muda untuk ikut membangun pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT). Pelatihan itu dilakukan melalui Program Patriot Energi. Program itupun telah resmi luncurkan hari ini.
Program pelatihan yang telah berlangsung sejak 2019 itu disebut akan memberikan generasi muda pendampingan, pengembangan, pembangunan dan pengelolaan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) secara berkelanjutan melalui pemanfaatan potensi EBT setempat.
"Generasi muda diharapkan bisa membantu pemanfaatan EBT daerah setempat untuk memberikan akses listrik kepada masyarakat yang bersih, andal dan berkesinambungan. Terutama pada daerah 3T Terdepan, Terluar dan Tertinggal serta wilayah transmigrasi," katanya dalam launching Program Patriot Energi secara virtual, Jumat (18/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan dalam Program Patriot Energi anak-anak muda akan dilatih agar memiliki empat kompetensi, termasuk kompetensi keteknisian, perjuangan, kerakyatan dan keikhlasan. Dengan harapan anak muda bisa mengatasi segala hambatan dalam pembangunan EBT.
"Generasi muda Patriot Energi ini juga dibekali kemampuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai EBT dan mempersiapan organisasi pengelola fasilitas yang akan dibangun atau sedang dalam proses pemanfaatannya agar bisa bermanfaat berkelanjutan," lanjutnya.
Tidak sampai di situ, Arifin mengungkap setelah melakukan pelatihan peserta Patriot Energi bisa bekerja dengan Kementerian ESDM, Pemerintah, PT PLN, hingga badan usaha lainnya yang akan mengembangkan EBT.
Arifin berharap semua pihak bisa berkontribusi untuk menyukseskan Program Patriot Energi guna mewujudkan kemajuan energi berbasis energi hijau yang berkesinambungan.
" Saya harap semua pihak baik kementerian, lembaga pusat, dan daerah, BUMN hingga swasta untuk mendorong pembangunan EBT dan perluasan akses energi terbarukan kepada masyarakat dengan berkontribusi dalam menyukseskan program patriot energi," pungkasnya.
(zlf/zlf)
