SKK Migas, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan PT Chevron Indonesia (CPI) menyambangi kepala daerah wilayah kerja (WK) di Blok Rokan jelang alih kelola pada 9 Agustus mendatang. Untuk kunjungan pertama, tim migas bertemu dengan Bupati Kabupaten Siak, Alfedri yang berlangsung di Kantor Bupati Siak, Senin (26/7) kemarin.
Spesialis Pratama Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Sumbagut Yanin Kholison mengatakan kehadiran SKK Migas, PHR dan CPI di Kantor Bupati Siak untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan rencana seremoni transisi Blok Rokan dari CPI ke PHR.
"Kehadiran kami untuk silaturahmi dan memastikan kelancaran transisi Rokan. Kami melaporkan kegiatan yang sudah kami lakukan, sekaligus menyampaikan rencana seremoni transisi Rokan yang akan dilakukan pada pergantian hari tanggal 8 menuju 9 Agustus 2021," kata Yanin dalam keterangan tertulis, Selasa (27/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yanin menjelaskan, seremoni transisi Rokan tersebut rencananya akan dilakukan secara daring (online) pada tanggal 8 Agustus 2021 dan puncaknya pada tanggal 9 Agustus 2021 pukul 00.00 WIB. Yanin menambahkan, sejauh ini persiapan alih kelola sudah dilakukan oleh Tim Transisi Rokan dengan perhatian langsung dari SKK Migas, PHR dan CPI dengan mengutamakan 9 bidang prioritas.
9 prioritas tersebut meliputi Drilling Work Over, Pasokan Listrik dan Uap, Kontrak dan SCM, IT dan Petrotechnical, Data Transfer, Human Capital, SOP dan Perijinan, Chemical EOR, serta Lingkungan dan ASR (Abandonment and Site Restoration).
"Sesuai komitmen, ada 9 prioritas dalam transisi alih kelola Blok Rokan dan sudah dijalankan," kata Yanin.
Sementara itu, Manager Legal and Relation PHR Yuliani mengatakan kehadiran PHR ke pemda WK Rokan untuk mengenalkan diri kepada kepala daerah sebagai operator Blok Rokan ke depannya. Tak hanya itu, PHR juga menegaskan komitmen dalam pengelolaan Blok Rokan ke depan.
"Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemprov Riau dan pemerintah daerah WK Rokan terhadap PHR yang akan masuk sebagai operator Blok Rokan. Kami siap mengelola Blok Rokan dan bekerja sama dengan pemerintah daerah di WK Rokan untuk menghasilkan produksi yang terbaik yang akan berdampak baik pula untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah," kata Yuliani.
Di sisi lain, Bupati Siak H Alfedri mengapresiasi kehadiran tim SKK Migas, PHR dan CPI ini. Alfedri juga menegaskan dukungannya kepada PHR dalam mengelola blok minyak yang ada di Bumi Lancang Kuning tersebut dan berharap PHR bisa memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa, khususnya bagi masyarakat Riau.
"Harapannya, PHR bisa memberikan kontribusi dan manfaat yang lebih baik untuk masyarakat Riau, apalagi saat ini kita diikutsertakan lewat Participating Interest (PI) yang bisa memberikan manfaat dan menambah PAD untuk kesejahteraan dan pembangunan daerah. Kami mendukung alih kelola ini," katanya.
Rencananya ada 7 WK Rokan yang disambangi oleh SKK Migas, Pertamina, dan Chevron di antaranya Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Kota Pekanbaru dan Kota Dumai. Kedatangan tim ke 7 blok WK Rokan ini bertujuan untuk silaturahmi sekaligus menyampaikan rencana seremoni transisi Blok Rokan.
Selain menemui Bupati Siak, tim SKK Migas, Pertamina dan Chevron juga akan melanjutkan safari jelang transisi alih kelola Blok Rokan menemui kepala daerah WK Rokan lainnya, di antaranya Bupati Kampar, Bupati Rokan Hulu (Rohul), Bupati Rokan Hilir (Rohil) Bupati Bengkalis, Wali Kota Pekanbaru dan Wali Kota Dumai.
(mul/hns)