Serba-serbi 'SPBU' Listrik Terbaru di MT Haryono, Isi Daya Masih Gratis!

Serba-serbi 'SPBU' Listrik Terbaru di MT Haryono, Isi Daya Masih Gratis!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 06 Agu 2021 06:15 WIB
Dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) diluncurkan di Jakarta. Salah satunya berlokasi di SPBU Pertamina 31.128.02 MT Haryono, Tebet.
Foto: Herdi Alif Al Hikam
Jakarta -

Pemilik mobil listrik bisa mengisi daya gratis di dua SPBU Pertamina di Jakarta. PT Pertamina (Persero) yang bekerja sama dengan BPPT meluncurkan dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di SPBU MT Haryono dan Lenteng Agung.

Bagi yang berminat untuk melakukan pengisian daya gratis cukup datang membawa mobil listriknya saja ke fasilitas SPKLU, salah satunya di SPBU MT Haryono, Tebet.

Dari pantauan detikcom, Kamis (5/8/2021), setidaknya ada satu unit SPKLU yang terpasang di SPBU MT Haryono. Bentuknya tak jauh berbeda seperti alat pengisian BBM, SPKLU ini berwarna hijau-putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SPKLU buatan BPPT ini memiliki tiga jenis kontak tusuk alias socket untuk mengisi daya baterai kendaraan listrik. Yang pertama berjenis CHAdeMO berkekuatan 50 kW, kemudian CCS 2 Combo berkekuatan 50 kW, dan yang terakhir AC Type 2 berkekuatan 43 kW.

Dua jenis kontak di antaranya digunakan untuk rapid charging pada kendaraan dengan sistem listrik DC. Yaitu, jenis socket CHAdeMo 50 kW dan CCS 2 Combo 50 kW. Sementara socket berjenis AC Type 2 43 kW digunakan untuk fast charging kendaraan dengan sistem listrik AC.

ADVERTISEMENT

SPKLU ini juga bisa melakukan pengisian daya untuk dua mobil sekaligus. Dengan catatan satu mobil sistem listrik DC dan satunya lagi sistem AC.

Dari informasi yang dihimpun di SPBU MT Haryono, cara pengisian daya gratis ini cukup mudah. Pemilik kendaraan hanya perlu mendatangi SPKLU kemudian memberi tahu petugas untuk melakukan pengisian daya kendaraan listrik.

Nantinya petugas yang membimbing pemilik kendaraan untuk mengisi daya di SPKLU. Pemilik kendaraan hanya tinggal menunggu saja baterai kendaraannya bisa terisi penuh.

Selama izin diurus, masyarakat bisa menggunakan SPKLU gratis. Berlanjut ke halaman berikutnya.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan, pihaknya sedang mengurus perizinan untuk SPKLU ini. Salah satu yang diurus izinnya adalah untuk tarif. Selama izin diurus, masyarakat bisa menggunakan SPKLU secara gratis.

"Jadi saat ini kepada para pelanggan, dapat kami sampaikan saat ini masih free. Jadi silakan yang ingin mengisi ini masih gratis. Jadi pengalaman yang luar biasa karena saat ini Pertamina ritel untuk Lenteng Agung dan juga MT Haryono karena sedang mengurus perizinan," kata Nicke dalam acara peluncuran secara virtual.

"Nantinya dalam waktu dekat setelah perizinan selesai tentu kita akan terapkan tarif yang telah ditetapkan oleh pemerintah," tambahnya.

Di sisi lain, CEO Subholding Comercial and Trading PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution menuturkan, kecepatan untuk pengisian di SPKLU ini sekitar 30 menit hingga 1 jam.

"Untuk kecepatan pengisian sekitar 30 menit sampai 1 jam. Kemudian untuk perkiraan tarif tentunya kita akan mengacu tarif SPKLU yang diatur dalam Permen ESDM Nomor 13 Tahun 2020," kata Alfian dalam acara yang sama.


Hide Ads