Pertamina Lakukan Peremajaan Unit RCC di Proyek Kilang Balongan

Pertamina Lakukan Peremajaan Unit RCC di Proyek Kilang Balongan

Erika Dyah - detikFinance
Jumat, 13 Agu 2021 22:05 WIB
Pertamina
Foto: Dok. Pertamina
Jakarta -

Proyek pengembangan Kilang Pertamina Balongan menunjukkan kemajuan dengan adanya peremajaan peralatan di unit Residue Catalytic Cracking (RCC). Peremajaan ini dilakukan guna meningkatkan kapabilitas dan keandalan operasi di Kilang Balongan.

Sebagaimana diketahui, proyek pengembangan ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi bagian dari rencana besar pengembangan kilang Pertamina alias Refinery Development Master Plan (RDMP). Sebelumnya diketahui, proyek ini telah memulai pemancangan (piling) perdana fasilitas penyulingan minyak mentah Crude Distillate Upgrading (CDU) Project pada Februari lalu.

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical Pertamina, Ifki Sukarya mengungkap sebagaimana proyek RDMP Pertamina di seluruh Indonesia lainnya, RDMP Balongan juga diujungtombaki oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai subholding company Pertamina di sektor pengolahan dan petrokimia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, ia menjelaskan Unit RCC merupakan fasilitas yang penting dalam proses pengolahan minyak bumi. Sebab unit ini bertujuan untuk meningkatkan nilai dari produk yang dihasilkan melalui proses kimia, yaitu dengan bantuan katalis.

Ia menyebutkan proyek revitalisasi RCC pada Kilang Balongan yang berlokasi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat berada di area Jetty Propylene (jetty yang sudah ada). Adapun untuk eksekusinya akan dimulai pada awal tahun depan.

ADVERTISEMENT

Ifki pun mengungkap ada tiga kegiatan utama dalam proyek revitalisasi RCC ini antara lain Turn Around, pembangunan New Construction Jetty, serta pengerukan area New Construction Jetty.

"Kemajuan proyek revitalisasi RCC menggembirakan. Saat ini, dua heavy equipment, Reactor Assy dan Orifice Chamber sedang dalam proses fabrikasi dan akan segera selesai. Begitu pula kolom prefabrikasi main equipment yang akan selesai bulan depan," jelas Ifki dalam keterangan tertulis, Jumat (13/8/2021).

Menurutnya, kegiatan akan diawali dengan penggantian dan perawatan sejumlah peralatan seperti Reactor Assy, Orifice Chamber, dan Bypass Stack. Selain itu, akan dilakukan juga pembangunan jalan akses, soil improvement (perbaikan tanah), serta perakitan Cyclone Regenerator.

Pada kegiatan New Construction Jetty, lanjutnya, akan dilakukan pembangunan jetty (dermaga pencegah pendangkalan) baru yang terdiri dari pekerjaan pengerukan area untuk dibangun jetty, proteksi pada pipa-pipa yang sudah ada, dan pemancangan tiang pancang.

"Jetty ini amat diperlukan dalam proyek revitalisasi RCC sebab berfungsi untuk memobilisasi peralatan berat, seperti Reactor Assy dan Orifice Chamber bila nanti telah selesai difabrikasi," terang Ifki.

Ifki menambahkan peningkatan kapasitas dan keandalan operasi unit RCC akan dapat menunjang optimasi produksi bahan bakar minyak (BBM) di Kilang Balongan. Ia menilai hal ini akan melengkapi proyek peningkatan fleksibilitas CDU yang nantinya dapat memproses minyak mentah campuran berat (Heavy Mix Crude) ataupun minyak mentah ringan (Lighter Crude Oil).

Selain itu, proyek RDMP Balongan secara keseluruhan bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas unit pengolahan dan meningkatkan kapasitas produksi Kilang Balongan. Diketahui, semula kapasitas produksi kilang ini sebesar 125 MBSD (juta barel per hari) dan ditargetkan meningkat jadi 150 MBSD. Ia menambahkan proyek ini juga akan menghasilkan naphtha untuk proses lanjut dengan kapasitas produksi 11,6 MBSD, dari sebelumnya yang sebesar 5,29 MBSD.

"Kemajuan pembangunan fisik proyek RDMP Balongan telah terealisasi sebesar 23,50% pada Juli 2021. Dengan kemajuan signifikan ini, harapan kami target penyelesaian proyek pada Mei 2022 dapat tercapai," tambahnya.

Ia pun menyebutkan revitalisasi RCC ditambah dengan peningkatan fleksibilitas CDU pada proyek RDMP Balongan tidak hanya akan berkontribusi pada peningkatan margin bagi perusahaan, tetapi juga akan meningkatkan ketahanan energi nasional.

"Pertamina melalui PT KPI terus merealisasikan target pengembangan kilang-kilang Pertamina di seluruh negeri guna mewujudkan ketahanan energi nasional. RDMP Kilang Balongan merupakan salah satu proyek pengembangan yang terpenting dalam mengejawantahkan misi mulia tersebut," pungkas Ifki.

(akn/hns)

Hide Ads