Cerita Presdir: Tambang Freeport Sempat Lockdown, Pekerja Terisolasi

Cerita Presdir: Tambang Freeport Sempat Lockdown, Pekerja Terisolasi

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 23 Agu 2021 10:47 WIB
Tony Wenas
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas membeberkan dampak pandemi virus Corona (COVID-19) terhadap bisnis tambang terbesar milik Indonesia di Tembagapura, Papua.

Dia menjelaskan ketika awal pandemi merebak, tepatnya pada akhir Maret 2020, para pekerja tambang di Tembagapura terisolasi. Mereka yang keluar area tidak diperkenankan masuk kembali untuk sementara waktu.

"Awal tahun 2020 di tanggal 25 Maret itu kita isolasi Tembagapura. Begitu wabah merebak kita isolasi Tembagapura, orang lain nggak boleh masuk termasuk saya juga nggak boleh ke sini pada saat itu," kata Tony dalam wawancara eksklusif dengan detikcom baru-baru ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tengah hantaman pandemi COVID-19, lanjut dia, produksi di tambang tetap dipertahankan untuk tetap berjalan. Untuk itu, para pekerja yang sudah berada di dalam area tambang tidak diperkenankan keluar. Sebab, jika sudah keluar tidak bisa masuk lagi.

"Jadi itu ditunjukkanlah ketangguhan dari para karyawan ini dengan terisolasi di sini tapi bisa tetap bekerja secara penuh, dengan jadwal yang kita atur sedemikian rupa dan kita tambah tenaga tenaga kesehatan, kita konversi tempat tinggal atau barak-barak itu menjadi tempat isolasi, dan juga kita datangkan PCR dan kita lakukan semua protokol kesehatan. Tapi dengan tetap produksi itu bisa tetap tercapai," paparnya.

ADVERTISEMENT

Tony memastikan bahwa produksi tambang di kala pandemi menyerang tetap terjaga dengan baik, meskipun perusahaan harus mengencangkan ikat pinggang karena harga-harga komoditas mineral berjatuhan saat itu. Bahkan beberapa proyek terpaksa ditunda.

"Namun itu tidak berlangsung lama karena di sekitar bulan Juli tahun lalu itu harga-harga sudah naik kembali karena China pertumbuhannya sudah mulai positif, sudah mulai stabil lagi sehingga itu menolong dan bahkan harga-harga sekarang lebih tinggi daripada harga sebelum pandemi, harga mineral yang saya bicarakan," tuturnya.

Berkaitan dengan momentum HUT RI ke-76 pada 17 Agustus kemarin, dia menerangkan bahwa PTFI sangat sepaham dan sejalan dengan tema kemerdekaan Indonesia tahun ini, yaitu Indonesia Tanggung dan Indonesia Tumbuh, di mana karyawan-karyawan PTFI memiliki ketangguhan yang luar biasa.

"Dan tentu saja ini berkaitan erat dengan Indonesia tumbuh, dengan produksi kita bisa tetap tercapai dengan tambang bawah tanah yang sesuai dengan jadwal, dan dibantu dengan harga-harga mineral yang naik cukup signifikan, dan ini tentu saja akan memberikan kontribusi yang jauh lebih besar kepada Indonesia dan sangat sejalan dengan Indonesia tumbuh. Jadi apapun yang terjadi di Freeport itu manfaatnya akan dirasakan lebih besar bagi Indonesia," tambah Tony.




(toy/zlf)

Hide Ads