Pertamina-ExxonMobil Kerja Sama Garap 'Harta Karun' di RI

Pertamina-ExxonMobil Kerja Sama Garap 'Harta Karun' di RI

Tim detikcom - detikFinance
Sabtu, 18 Sep 2021 19:37 WIB
Pertamina
Ilustrasi/Foto: Dok. Pertamina
Jakarta -

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Wakil Menteri (Wamen) I BUMN Pahala Nugraha Mansury dan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono melakukan kunjungan ke Los Angeles dan Houston, Texas.

Dalam kunjungan tersebut diadakan pula pertemuan antara PT Pertamina (Persero) dan ExxonMobil, yang dilanjutkan dengan penandatanganan kerja samateknologi hijau (green technology).

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan, pertemuan dengan ExxonMobil merupakan bentuk kerjasama antar Kementerian dalam hal Kementerian BUMN. Menurutnya kerja sama tersebut mendukung BUMN untuk Go Global termasuk kegiatan investasi strategis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Houston, acara saya bersama Pak Wamen adalah untuk melakukan pertemuan dengan dengan ExxonMobil dan akan menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Pertamina dengan ExxonMobil," kata Retno dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (18/9/2021).

"Khusus untuk ExxonMobil dan Pertamina, ini tentunya merupakan salah satu bentuk kerja sama antara Kemlu dengan Kemen BUMN untuk mendukung BUMN Go-Global, yang intinya mendukung kerja sama BUMN dengan dunia luar, termasuk investasi keluar yang sifatnya strategis," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Kerja sama ini memiliki arti penting terutama dalam upaya memenuhi kebutuhan energi dalam negeri dan mendukung pembangunan ketahanan energi nasional. Diharapkan kerja sama antara ExxonMobil dengan Pertamina dapat mendorong hilirisasi dan pemanfaatan teknologi pemrosesan bagi Pertamina untuk meningkatkan produksi, refinery, dan petrokimia.

Selain itu, memperluas akses pasar produk turunan migas yang bernilai tambah. Selain itu, peluang kerja sama penurunan emisi dan transisi energi Indonesia melalui teknologi hijau, seperti carbon capture dan upaya dekarbonisasi lainnya juga turut dibahas.

"Tentunya pembahasan ini akan kita lanjutkan saat menghadiri pertemuan COP 26 di Glasgow November mendatang. Tentunya kita berharap MOU antara Pertamina dan ExxonMobil ini dapat segera diimplementasikan," terang Retno.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Sementara itu Wakil Menteri (Wamen) I BUMN Pahala Nugraha Mansury menambahkan kerja sama dengan ExxonMobil bukanlah yang pertama. Sebelumnya, pihaknya telah menjalin kerja sama dalam pengembangan upstream.

Dia mengatakan, kerja sama tersebut meliputi kerjasama hilirisasi dan pemanfaatan teknologi termasuk pengembangan infrastruktur untuk memastikan energi di Indonesia bisa memiliki akses infrastruktur hilirisasi yang lebih baik.

"Ini tentunya salah satu kerja sama yang kita harapkan dapat meningkatkan ketahanan energi sebagai salah satu sektor yang tentunya sangat strategis dan dalam hal ini perjanjian kerja sama dari intansi dan pemanfaatan teknologi termasuk juga pengebangan infrastruktur untuk memastikan bahwa energi di Indonesia akan memiliki infrastruktur yang lebih baik khususnya dalam hilirisasi dari energi tersebut," kata Pahala.

Pahala menuturkan, kerja sama ini penandatanganan di downstream atau hilirisasi energi ini akan melengkapi kerja sama yang ada antara Pertamina dengan ExxonMobil sebagai perusahaan energi terbesar di dunia saat ini.


Hide Ads