Saat ini beberapa produsen mobil, seperti Volkswagen, General Motors, Hyundai/Kia dan, tentu saja, Tesla, sudah mulai membangun dan berinvestasi di pabrik baterai dan mobil listrik seiring larangan mobil berbahan bakar bensin ini.
Dibutuhkan beberapa tahun bagi pembuat mobil untuk membangun pabrik-pabrik ini dan merancang mobil listrik baru. Oleh karena itu, produsen harus sudah memulai investasi ini.
Untuk Indonesia sendiri rencananya mulai menyetop kendaraan berbahan bakar bensin mulai 2040. Jadi, untuk motor terlebih dahulu di 2040 itu. Kemudian, baru di 2050 mobil konvensional yang akan disetop penjualannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu disampaikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dibarengi berbagai upaya lain untuk mencapai nol emisi karbon 2060.
Seperti peningkatan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), pengurangan energi fosil, peningkatan pemanfaatan listrik pada rumah tangga dan industri, dan pemanfaatan Carbon Capture and Storage (CCS).
(fdl/fdl)