Krisis energi meneror dunia. Tak sedikit negara yang sudah menjadi korban. Indonesia pun waspada terhadap situasi tersebut. Jadi, apakah krisis energi berpengaruh ke Indonesia?
detikcom merangkum beberapa informasi seputar hal tersebut sebagai berikut:
1. Pemerintah Pelototi Ekspor Batu Bara
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana membeberkan bahwa komoditas batu bara sedang naik daun di tengah krisis energi. Berbagai negara berlomba-lomba untuk memenuhi pasokan batu bara demi menghidupkan pembangkit listrik. Hal itu membuat harganya meroket tajam.
"Batu bara yang teman-teman mengerti juga selain banyak tantangannya, godaannya untuk diekspor karena (harganya) makin bagus, banyak negara yang butuh, harganya bagus," katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis (21/10/2021).
Lanjut dia, Indonesia patut bersyukur karena punya cadangan batu bara yang berlimpah. Untuk memastikan sumber daya alam tersebut tidak lari ke luar negeri, pemerintah telah membatasi ekspor dengan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO), yaitu kewajiban pengusaha untuk pemenuhan pasokan batu bara dalam negeri.
"Tidak boleh semuanya/seluruhnya diekspor meskipun harga lagi bagus. Tetapi ada kewajiban untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, yaitu disebut DMO," sebutnya.