Harga BBM Shell Naik, Pertalite cs Segera Nyusul?

Harga BBM Shell Naik, Pertalite cs Segera Nyusul?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 03 Nov 2021 12:44 WIB
PT Pertamina (Persero) menaikan harga dua produk bahan bakar minyak (BBM) non subsidi per 18 September 2021. Dua produk tersebut berupa Pertamax Turbo RON 98 dan Pertamina Dex.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Shell telah menaikkan harga BBM-nya ke masyarakat pada awal bulan ini. Harga Shell Super misalnya, naik dari Rp 11.550 menjadi Rp 12.860 per liter.

Bagaimana dengan PT Pertamina (Persero)?

Pertamina masih menahan harga jual bensinnya. Meski, itu diakui menekan kinerja keuangan hilir Pertamina. Pihak Pertamina pun tengah melakukan pembahasan dengan pemerintah untuk mencari solusi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pjs Senior Vice President Corporate Communications and Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, sepanjang tahun 2021 harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price) bergerak naik. Hal itu berdampak pada biaya produksi BBM yang lebih tinggi.

Dengan kondisi itu, operator SPBU atau badan usaha hilir lain dalam negeri sudah beberapa kali melakukan penyesuaian harga BBM.

ADVERTISEMENT

"Namun sebagai BUMN, Pertamina memahami concern pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat di masa pandemi COVID-19. Sehingga di tengah tantangan tersebut, Pertamina belum melakukan penyesuaian harga keseluruhan produk BBM non subsidi," jelasnya kepada detikcom, Rabu (3/11/2021).

Diakuinya, kondisi ini menekan kinerja keuangan hilir Pertamina. Maka itu, pemerintah dan Pertamina sedang melakukan pembahasan untuk mencari solusinya.

"Tentu hal ini menekan kinerja keuangan hilir Pertamina. Untuk itu, saat ini pemerintah dan Pertamina sedang melakukan pembahasan untuk mencari solusi terbaik," terangnya.

"Paralel kami tetap komitmen untuk menyediakan dan mendistribusikan BBM kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia dan terus mengedukasi masyarakat untuk menggunakan BBM lebih berkualitas melalui Program Langit Biru," ungkapnya.

Beberapa BBM Pertamina memang saat ini dijual lebih rendah dari harga keekonomian. Hal itu sebagaimana diungkap Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Soerjaningsih.

Dia mengatakan, harga Pertalite sebenarnya atau harga keekonomiannya telah mencapai Rp 11.000 per liter. Namun, Pertamina tetap menjual dengan harga Rp 7.650 per liter.

"Pertalite ini kan sebenarnya jenis bahan bakar umum secara normal harga Pertalte ini sudah berada di atas Rp 11.000 harga keekonomian. Kemudian Pertamina masih tetap harus menjual di harga Rp 7.650" katanya dalam konferensi pers, Senin (25/10).

Sementara, Premium sendiri harga keekonomiannya sudah mencapai Rp 9.000 per liter. Tapi, Premium masih dijual di harga Rp 6.450 per liter.




(acd/zlf)

Hide Ads