Diesel pun sekarang lebih mahal karena biaya minyak mentah terus melonjak. Selain itu, faktor lainnya karena banyak permintaan Diesel sebagai bahan bakar alternatif di tengah krisis listrik di China.
Di beberapa bagian negara, pasokan solar yang terbatas bahkan mengakibatkan berkurangnya pasokan bahan bakar. Akibatnya, lebih banyak pengemudi truk memilih untuk mengurangi jumlah perjalanan mereka namun imbasnya rantai pasokan barang dan pengiriman terhambat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meningkatnya harga solar mendorong biaya kami. Biaya pengisian truk semi-trailer telah meningkat 200 yuan menjadi 300 yuan baru-baru ini, yang berarti biaya per 100 km telah meningkat 20 yuan menjadi 30 yuan untuk setiap truk," kata seorang manajer regional perusahaan logistik besar yang berbasis di Wuhan, yang tidak mau disebutkan namanya.
Badan perencanaan ekonomi terkemuka China, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC), telah mengaitkan ketatnya pasokan solar dengan kenaikan harga minyak yang terus-menerus di pasar internasional.
Permintaan minyak melonjak setelah sebagian besar ekonomi utama mulai pulih dari pandemi tahun ini. Sementara itu, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya telah menolak seruan dari Amerika Serikat untuk meningkatkan pasokan, tentunya menjadi faktor kenaikan harga.
Minyak mentah Brent diperdagangkan sekitar US$ 83,6 per barel pada Senin (8/11) lalu, lebih dari dua kali lipat harganya dari tahun 2020.
Di tambah lagi, krisis listrik di China karena kekurangan batu bara telah terjadi sejak pertengahan September. Hal itu tentu saling berkaitan mengingat akan berdampak pada pasokan dan permintaan solar, menurut sebuah laporan bulan lalu oleh OilChem, penyedia informasi energi dan kimia di China.
Dalam upaya untuk meningkatkan pasokan dan menstabilkan harga, NDRC mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Administrasi Energi Nasional dan dua perusahaan minyak besar China, PetroChina dan Sinopec, untuk meningkatkan pasokan minyak sulingan.
Ling Yiqun, wakil manajer umum Sinopec mengatakan, bagi masyarakat yang memiliki mata pencaharian sebagai penjualan ritel akan diprioritaskan dan perusahaan akan memastikan ada pasokan stabil di pompa bensin di seluruh negeri.
"Saat ini, pasokan dan permintaan solar di beberapa daerah sedang ketat. Kami pikir ini jangka pendek, dan situasinya diharapkan segera membaik," kata Ling.
Pihak berwenang China juga telah menangguhkan ekspor diesel untuk November agar mengurangi kekurangan di dalam negeri.
(fdl/fdl)