Minusnya, tingkat pembakaran menggunakan DME tidak sepanas LPG. DME memiliki kandungan panas (calorific value) sebesar 7.749 Kcal/Kg, sementara kandungan panas LPG senilai 12.076 Kcal/Kg.
"(Sehingga) waktu memasak lebih lama 1,1 sampai dengan 1,2 kali dibandingkan dengan menggunakan LPG," tutur Dadan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari segi karakteristik, DME memiliki kesamaan baik sifat kimia maupun fisika dengan LPG. Lantaran mirip, DME dapat menggunakan infrastruktur LPG yang ada sekarang seperti tabung, storage dan handling eksisting.
"DME nanti bentuknya tabung, seperti LPG saja. Kompor yang LPG juga bisa dipakai, ada sedikit modifikasi untuk pengaturan udara masuknya," imbuhnya.
Rencana DME untuk menggantikan LPG masih sangat lama dan tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Saat ini Pertamina sedang melakukan proses penjajakan untuk mendapatkan suplai DME.
(aid/dna)