Ahok Bicara Seringnya Kebakaran di Area Kilang, Apa Katanya?

Ahok Bicara Seringnya Kebakaran di Area Kilang, Apa Katanya?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 15 Nov 2021 07:25 WIB
Ahok kunjungi proyek kilang Balikpapan
Ahok Bicara Seringnya Kebakaran di Area Kilang, Apa Katanya?
Jakarta -

Kebakaran tangki di area Kilang Cilacap pada Sabtu lalu (13/11) menambah panjang daftar kebakaran di area kilang PT Pertamina (Persero). Bahkan, untuk area Kilang Cilacap sudah dua kali terjadi pada tahun ini.

Kebakaran yang kerap terjadi ini pun menimbulkan berbagai asumsi. Ada yang menyebut, kebakaran yang berulang menguatkan indikasi adanya unsur kesengajaan.

Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pun merespons hal tersebut. Dia menyerahkan hal tersebut ke penegak hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biar Bareskrim yang buktikan," katanya kepada detikcom lewat pesan singkat, Minggu (14/11/2021).

Dalam keterangan tertulis, Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan, kebakaran ini mengindikasikan jika Pertamina abai terhadap pengamanan kilang.

ADVERTISEMENT

"Kebakaran itu tidak hanya meludeskan tangki penyimpanan minyak, tetapi juga mengancam keselamatan warga di sekitar yang harus mengungsi," katanya.

Menurutnya, sistem pengamanan di kilang Pertamina harusnya sudah sesuai dengan standar internasional. Namun, tetap saja terjadi kebakaran untuk kesekian kalinya.

"Kebakaran beruntun Kilang Cilacap semakin menguatkan indikasi bahwa ada unsur kesengajaan dari pihak tertentu untuk tujuan peningkatan volume impor pasca kebakaran, yang menjadi lahan pemburuan rente," ujarnya.

Lanjut halaman berikutnya.

Dia bilang, kebakaran sudah pasti meningkatkan impor BBM. Kemudian, memperburuk kinerja Pertamina.

"Sudah pasti kebakaran, yang akan memperbesar biaya impor BBM, akan memperburuk kinerja keuangan Pertamina pada 2021," terangnya.

Sementara itu Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pasokan BBM dan LPG tetap aman kendati ada kebakaran pada tangki di area Kilang Cilacap. Ia pun meminta masyarakat tidak panic buying.

"Saya ingin sampaikan bahwa kepada seluruh masyarakat kami menjamin pasokan BBM dan LPG tidak terganggu dengan adanya insiden ini. Mohon tidak ada panic buying, karena stok sangat aman," katanya dalam konferensi pers.

Dia menjelaskan, dengan beroperasinya Pertamina Integrated Comand Center, pihaknya tidak hanya bisa memantau proses pemadaman. Namun, juga bisa mengecek kondisi kilang.

"Dengan terbakarnya satu tangki dari 228 tangki yang ada di Cilacap, kilang tetap beroperasi, jadi tidak ada shutdown. Sehingga tidak berpengaruh pada produksi," katanya.


Hide Ads