Pernyataan Jepang itu muncul setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan akan merilis jutaan barel minyak dari cadangan milik negaranya dan berkoordinasi dengan Cina, India, Korea Selatan, Jepang dan Inggris. Tujuannya untuk meredam kenaikan harga minyak mentah setelah produsen minyak mentah dunia berulang kali mengabaikan seruan untuk memproduksi lebih banyak.
Amerika Serikat akan merilis 50 juta barel cadangan minyaknya, setara dengan sekitar dua setengah hari dari permintaan di AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu India, juga menyatakan akan merilis 5 juta barel. Lalu Inggris mengatakan akan mempertimbangkan pelepasan sukarela 1,5 juta barel minyak dari cadangan swastanya.
Rincian tentang jumlah dan waktu pelepasan minyak dari Korea Selatan dan Cina tidak diumumkan. Seoul mengatakan akan memutuskan setelah berdiskusi dengan Amerika Serikat dan sekutu lainnya.
(das/hns)