Premium dan Pertalite Mau Dihapus, Ini Skema yang Disiapkan

Premium dan Pertalite Mau Dihapus, Ini Skema yang Disiapkan

Tim detikcom - detikFinance
Sabtu, 25 Des 2021 11:30 WIB
SPBU Tanah Abang jual Pertalite dengan harga Rp 6.450 per liter. Sejumlah pemotor pun antre di SPBU itu demi dapat membeli Pertalite seharga Premium itu.
Ilustrasi/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Pertalite mau dihapus. Hal ini dilatarbelakangi alasan ramah lingkungan.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Soerjaningsih mengatakan Indonesia memasuki masa transisi yaitu BBM RON 90 akan menjadi bahan bakar antara menuju BBM yang ramah lingkungan.

"Kita memasuki masa transisi di mana Premium (RON 88) akan digantikan dengan Pertalite (RON 90), sebelum akhirnya kita akan menggunakan BBM yang ramah lingkungan," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (25/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini hanya ada tujuh negara yang masih menggunakan Premium RON 88. Volume yang digunakan pun sangat kecil. Kesadaran masyarakat menggunakan BBM dengan kualitas yang lebih baik menjadi salah satu penyebabnya.

Pertalite Mau Dihapus

Pemerintah sedang menyusun peta jalan (roadmap) BBM ramah lingkungan, di mana nantinya Pertalite juga digantikan dengan BBM yang kualitasnya lebih baik.

ADVERTISEMENT

"Dengan roadmap ini, ada tata waktu di mana nantinya kita akan menggunakan BBM ramah lingkungan. Ada masa di mana Pertalite harus dry, harus shifting dari Pertalite ke Pertamax," katanya.

Proses peralihan Pertalite ke Pertamax ini juga dibahas dalam FGD agar peralihan tersebut tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.

"Sehingga kita juga mencermati volume Pertalite yang harus disediakan untuk masyarakat," tambah Soerja.

Peralihan dari Premium ke Pertalite diperkirakan mampu menurunkan kadar emisi CO2 sebesar 14%, untuk selanjutnya dengan perubahan ke Pertamax akan menurunkan kembali emisi CO2 sebesar 27%.

(ara/fdl)

Hide Ads