'SPBU' Listrik Hadir di Solo, Segini Tarifnya

'SPBU' Listrik Hadir di Solo, Segini Tarifnya

Bayu Ardi Isnanto - detikFinance
Selasa, 28 Des 2021 14:59 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka resmikan SPBU Listrik
Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) alias 'SPBU Listrik' hari ini. SPKLU pertama di Solo ini berlokasi di kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Perusahaan Listrik Negara (UP3 PLN) Solo.

Dalam peresmian Gibran menjajal langsung mobil listrik di PLN. Dia juga mempraktikkan cara pengisian ulang yang mirip dengan pompa bensin Pertamina.

Usai peresmian, Gibran mengapresiasi PLN yang mulai membangun fasilitas SPKLU di Solo. Dia yakin dengan berkembangnya fasilitas untuk kendaraan listrik bakal mendorong masyarakat menggunakan kendaraan listrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasti ke depannya masyarakat semakin terdorong beralih menggunakan kendaraan listrik, lebih ramah lingkungan," kata Gibran di kantor UP3 PLN Solo, Selasa (28/12/2021).

"Saya tadi sudah mencoba langsung mobil listrik, nggak ada bedanya dengan mobil biasa, bahkan lebih baik. Nggak ada suaranya, nggak bising," ujarnya.

ADVERTISEMENT

General Manager PLN UID Jateng-DIY, Irwansyah Putra, mengatakan selain satu SPKLU di Kota Solo, PLN juga sudah memasang SPKLU di empat titik lainnya, antara lain dua di rest area jalan tol Sragen. Kemudian dua lainnya di Semarang dan Yogyakarta.

"Selama diujicobakan sejak bulan lalu, SPKLU ini sudah melayani 21 kali transaksi pengisian ulang kendaraan listrik. Setidaknya ada 15 mobil listrik yang sudah mengisi di SPKLU ini," terang Irwansyah.

Berapa tarif 'SPBU Listrik' di Solo? Klik halaman berikutnya

Terkait biaya pengisian pelanggan dikenakan tarif Rp 1.600 per kWh. Sementara per kWh diperkirakan mampu digunakan untuk jarak 10 meter.

"Kalau diisi full bisa untuk 400 kilometer. Jadi kalau dibandingkan BBM jadi lebih hemat pakai kendaraan listrik," ujar dia.

Menurutnya masyarakat pun bisa memasang alat SPKLU di rumah dengan syarat memiliki daya 7.700 Watt, dengan waktu pengisian 5-6 jam. PLN pun bakal memberikan diskon 30 persen.

Irwansyah menambahkan belum ada rencana menambah SPKLU. Penambahan akan dilakukan menyesuaikan kebutuhan masyarakat.

"Kita sosialisasikan dan sediakan infrastruktur dulu. Penambahan nanti kita sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," tutupnya.


Hide Ads