Pengusaha Protes Ekspor Batu Bara Disetop Sementara, Ini Dampaknya

Pengusaha Protes Ekspor Batu Bara Disetop Sementara, Ini Dampaknya

Tim detikcom - detikFinance
Sabtu, 01 Jan 2022 20:00 WIB
Direktur Toba Bara, Pendiri Indies Capital, VC Ventures, Presiden Komisaris SEA Group Indonesia, Shopee, Dewan Komisaris Gojek, Bukalapak
Pandu Sjahrir/Foto: Dok. Inspirasi Digital

APBI berharap pemerintah juga fokus upaya solusi permanen penyelesaian permasalahan struktural pasokan batu bara domestik.

1. Rekomendasi Prioritas Untuk Jangka Pendek:

a) Perlu diambil tindakan tegas kepada pemasok yang wanprestasi, termasuk kepada anak perusahaannya;

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

b) Perlu mekanisme pemantauan (monitoring) pemenuhan DMO secara berkala (setiap triwulan);

c) Besaran persentase DMO perlu disesuaikan dengan kebutuhan domestik yang riil/akurat;

ADVERTISEMENT

d) DMO untuk perusahaan yang melebihi kewajibannya dapat dimanfaatkan oleh perusahaan yang masih kurang belum memenuhi kewajibannya (secara cluster/group) tanpa ada biaya transfer;

e) Harga jual batu bara sebaiknya mengikuti harga pasar untuk menghindari disparitas.

2. Rekomendasi Bagi Pihak PLN:

a) PLN perlu lebih fleksibel untuk mengambil batubara diluar kualitas yg dibutuhkan (off-spec) saat ini, dengan cara blending atau co-firing. PLN perlu segera merealisasikan fasilitas blending;

b) Perhitungan kebutuhan batubara dibuat secara akurat, tepat dengan memperhatikan safety stock, memenuhi komitmen seperti yang tertuang dalam kontrak (volume dan tata waktu pengiriman);

c) Rekomendasi kebijakan untuk jangka menengah;

d) Dalam hal terjadi kelangkaan pasokan, pihak PLN dapat mengambil batubara dari bagian pemerintah dalam bentuk "in-kind"


(ara/ara)

Hide Ads